Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp9,90 miliar di sepanjang 2024. Pencapaian itu tumbuh sebanyak 69,88 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5,82 miliar.
Mengutip laporan keuangan Asuransi Bintang, Kamis, 10 April 2025, sedangkan pendapatan premi bruto tercatat sebesar Rp333,48 miliar di 2024 atau turun sebanyak 11,84 persen dibadingkan dengan premi bruto di 2023 yang tercatat sebesar Rp378,28 miliar.
Sementara pendapatan premi bersih yang diperoleh Asuransi Bintang tercatat sebesar Rp165,55 miliar di 2024 atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp186,60 miliar. Untuk klaim bruto tercatat sebesar Rp194,08 miliar atau turun 16 persen dibandingkan dengan klaim bruto di sebelumnya sebesar Rp231,04 miliar.
|Baca juga: Hasil Investasi Asuransi Jiwa Diramal Terdampak IHSG yang Membara, Tergerus Signifikan?
|Baca juga: Diversifikasi dan Rebalancing Portofolio Berkala Wajib Jadi Pegangan Asuransi Jiwa Hadapi Tarif AS
Berbeda halnya dengan hasil underwriting, Asuransi Bintang mencatat sebesar Rp95,11 miliar di 2024 atau meningkat tipis dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp94,96 miliar.
Kemudian untuk hasil investasi Asuransi Bintang meliputi deposito berjangka sebesar Rp10,37 miliar di 2024 atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp18,87 miliar, efek ekuitas diperdagangkan sebesar Rp40,32 juta di 2024 atau turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp592,82 juta.
Selain itu, unit penyertaan reksa dana sebesar Rp1,21 miliar di 2024 atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp16,49 miliar, efek ekuitas sebesar Rp63,03 juta di 2024 atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2,54 miliar, efek utang sebesar Rp82,84 miliar di 2024 atau turun dari tahun sebelumnya Rp59,58 miliar.
Investasi sukuk justru ditiadakan di 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp6,16 miliar. Namun investasi yang mengalami kenaikan yakni penyertaan lain sebesar Rp7,42 miliar di 2024 atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp6,50 miliar.
|Baca juga: Bank Mega (MEGA) Bagi Dividen Tunai 2024 sebesar Rp1,05 Triliun
|Baca juga: Survei: Warga Singapura Bidik Miliki Kebebasan Finansial di Usia 40 Tahun
Kemudian logam mulia sebesar 152,8 juta di 2024 atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp113 miliar, dan properti investasi sebesar Rp188,44 miliar atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp168,2 miliar. Lebih lanjut, Asuransi Bintang mencatat aset sebesar Rp903,50 miliar di 2024 atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp970,38 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
The post Laba Tahun Berjalan Asuransi Bintang (ASBI) Tumbuh 69,8% Jadi Rp9,90 Miliar di 2024 appeared first on Media Asuransi News.
