
Nasib Harga Batu Bara, Lo Kheng Hong Pernah Bilang Begini
Batu bara berjangka Newcastle turun di bawah US$ 100 per ton, mendekati level terendah dalam empat tahun sebesar US$ 97
Batu bara berjangka Newcastle turun di bawah US$ 100 per ton, mendekati level terendah dalam empat tahun sebesar US$ 97
Tidak ada yang lebih terpukul daripada perusahaan raksasa teknologi berkapitalisasi besar (megacaps) karena pasar memasuki mode aksi jual
Emiten perdagangan bijih nikel dan batu bara, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) membukukan laba bersih tahun berjalan yang
Pemberlakuan tarif impor baru AS berpotensi memberikan tekanan besar terhadap pasar saham Indonesia. Diproyeksi pada pembukaan IHSG
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar 4,03 persen menjadi berada pada
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali ditutup merah ke level 6.977,23 atau melemah
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19/12/2024, ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 6.991,84
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98 dari posisi 7.107,87, pada pembukaan perdagangan pagi
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 18 Desember 2024, kembali ditutup merosot ke level 7.107,87 atau melemah
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 18 Desember 2024, ditutup berbalik merosot ke level
Batu bara berjangka Newcastle turun di bawah US$ 100 per ton, mendekati level terendah dalam empat tahun sebesar US$ 97
Tidak ada yang lebih terpukul daripada perusahaan raksasa teknologi berkapitalisasi besar (megacaps) karena pasar memasuki mode aksi jual
Emiten perdagangan bijih nikel dan batu bara, PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) membukukan laba bersih tahun berjalan yang
Pemberlakuan tarif impor baru AS berpotensi memberikan tekanan besar terhadap pasar saham Indonesia. Diproyeksi pada pembukaan IHSG
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar 4,03 persen menjadi berada pada
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali ditutup merah ke level 6.977,23 atau melemah
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19/12/2024, ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 6.991,84
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98 dari posisi 7.107,87, pada pembukaan perdagangan pagi
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 18 Desember 2024, kembali ditutup merosot ke level 7.107,87 atau melemah
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 18 Desember 2024, ditutup berbalik merosot ke level
Indeks harga saham gabungan (IHSG) sempat anjlok 7,9% pada akhir
Faktor utama yang memengaruhi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.262 pada
Harga saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore
ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak tajam 78,56 poin (1,25%)