JAKARTA, investor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ceria, sebab naik tinggi sebesar 299,8 poin (5,02%) ke level 6.267 pada penutupan sesi I, Kamis (10/4/2025). Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini menghijau sejalan dengan indeks saham Asia dan Wall Street.
Pilarmas menjelaskan, penguatan tersebut di latar belakangi sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan menunda penerapan tarif resiprokal selama 90 hari pada mitra dagangnya, namun tidak termasuk China.
Baca juga: MDKA, BREN hingga CUAN Naik Tajam saat IHSG Ngebut
“Ini tentunya menurunkan tensi perang dagang, sebelumnya diinformasikan lebih dari 75 negara telah menghubungi untuk bernegosiasi mengenai hambatan perdagangan dimana berharap AS dapat menurunkan tarif impor bagi negara terkait,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Kamis (10/4/2025).
Pilarmas menyebut, pasar menilai keputusan penundaan tarif tersebut sebagai upaya menawarkan kesempatan untuk negosiasi baru bagi mitra dagang AS di tengah kecemasan akan prospek ekonomi global yang potensi meredup.
Baca juga: Laba Emiten Ini Melonjak 182%
Sementara dari dalam negeri, Pilarmas mengatakan, sentimen positif bagi indeks IHSG setelah keptusaan penundaan tarif terhadap mitra dagang AS juga termasuk tarif untuk impor Indonesia. Sebelumnya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengambil jalur negosiasi ketimbang membalas tarif yang diterapkan pemerintahan Presiden AS – Donald Trump, terhadap Indonesia.
Negosiasi Tarif
[#pagebreak#]
Indonesia lebih memilih menggunakan langkah diplomasi dan negosiasi karena AS juga merupakan mitra strategis. Dikabarkan delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bakal melakukan negosiasi tarif timbal balik dengan otoritas AS pada 17 April 2025 atau pekan depan.
Baca juga: Siap-siap Volatilitas Saham, Antisipasi Pakai Cara Ini
Pada sesi pertama hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan CENT, FUTR, SHID, BESS, MDKA. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar KREN, IKAN, BIMA, SAGE, HOMI.
Pilarmas merekomendasikan saham PTRO untuk perdagangan di sesi II. “Kami merekomendasikan PTRO buy dengan support dan resistance di 1.925 – 2.470,” tutup Pilarmas.