10 Saham Paling Rugi, Pendatang Baru Terparah

Follback_berita

JAKARTA, investor.id – Ada 10 saham paling rugi selama pekan ini. Sebab, saham-saham tersebut ambles mulai dari 19% hingga 37% selama periode perdagangan 8-11 April 2025. sekaligus menduduki top losers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten pendatang baru PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) tercatat sebagai saham rugi paling terparah. Saham YUPI terjungkal sebesar 37,4% dan memimpin top losers selama pekan ini. Harganya ambles menjadi Rp 1.495 dari Rp 2.390 pada pekan lalu.

Baca juga: BERITA POPULER: Arah Harga Emas Selanjutnya hingga Update Harga Emas Perhiasan

Diikuti, saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) terpuruk 29,4% menjadi Rp 67, PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) ambles 28,6% menjadi Rp 204, dan PT MD Entertainment Tbk (FILM) jatuh 28,5% menjadi Rp 2.030.

Kemudian, saham PT Steady Safe Tbk (SAFE) terkoreksi 26,3% menjadi Rp 162, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) terpangkas 22,9% menjadi Rp 420, dan PT Centra Omega Resources Tbk (DKFT) jatuh 22,3% menjadi Rp 202.

Selanjutnya, saham PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) tergelincir 21,9% menjadi Rp 320, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) turun 19,7% menjadi Rp 122, dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) melemah 19,6% menjadi Rp 1.370.

Baca juga: Daftar Saham Cuan Gede-gedean, ada WIFI

Pada periode yang sama, Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 3,8% ke level 6.262 dari 6.510 pada penutupan pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa juga melorot 3,8% menjadi Rp 10,6 triliun dari Rp 11,1 triliun pada pekan sebelumnya.

Penurunan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 20,3% menjadi Rp 14,8 triliun dari Rp 18,6 triliun pada pekan sebelumnya. Namun, rata-rata volume transaksi harian malah naik 0,7% menjadi 18,9 miliar saham dari 18,7 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian juga naik sebesar 16,1% menjadi 1,1 juta kali transaksi dari 1 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Baca juga: Strategi Telkom (TLKM) Dorong UMKM Ekspansi Pasar Global

Pada perdagangan Jumat (11/4/2025), investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 214,1 miliar. Dengan demikian, investor asing mencatatkan nilai jual asing (net sell) sepanjang tahun berjalan ini semakin membesar menjadi Rp 35,8 triliun.

Saham Top Cuan

[#pagebreak#]

Sementara itu, sejumlah saham masuk daftar cuan gede-gedean, meski pasar hanya berlangsung selama empat hari pada pekan ini. Saham-saham tersebut sekaligus menduduki top gainers atau top cuan.

Diantara saham-saham top cuan tersebut, ada PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang melejit 25% dan harganya menjadi Rp 2.250 dari Rp 1.800.

Baca juga: Ada Investor Usia 90 Investasi di Saham Ini, Percaya Lo Kheng Hong Katanya

Sedangkan saham top cuan lainnya adalah PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) melonjak 63,6% menjadi Rp 72, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) meningkat 34,3% menjadi Rp 685, dan PT Shield on Service Tbk (SOSS) melesat 31,1% menjadi Rp 488.

Ada pula saham PT indo Straits Tbk (PTIS) naik 28,7% menjadi Rp 278, Bank Oke Indonesia PT Tbk (DNAR) terkerek 17,6% menjadi Rp 100, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melesat 15,7% menjadi Rp 294.

Berikutnya, saham PT First Media Tbk (KBLV) naik 15,7% menjadi Rp 103, PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) melambung 15,6% menjadi Rp 384, dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menanjak 13,2% menjadi Rp 290.

[embed type=stock]YUPI[/embed]