Tren Harga Emas Naik, Emak-Emak Buru Perhiasan

Tren Harga Emas Naik, Emak-Emak Buru Perhiasan
Bagikan:

LEBAK, investor.id – Tren kenaikan harga emas membuat masyarakat memburu perhasan emas di sejumlah toko. Dua pekan setelah Lebaran, antusiasme warga tidak surut untuk membeli barang ini. Hal ini terlihat di salah satu toko emas yang berlokasi di Kawasan pasar tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (13.14/2025).

Harga emas 24 karat di pasaran saat ini cenderung naik dan berada pada kisaran  Rp 1. 690.000 per gram. Namun hal tersebut tidak memengaruhi minat emak-emak untuk membeli berbagai perhiasan emas. Selain dipakai untuk mempercantik diri, perhiasan emas ini juga merupakan instrumen keuangan yang stabil dan tahan inflasi. 

“Lagi beli cincin emas buat dipakai, buat investasi kecil-kecilan juga sih,” kata Neni, saat berada di salah satu toko emas di pasar Tradisional Rangkasbitung, Minggu ( 13/4/2025 ).

Baca Juga :  Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Naik Gila-gilaan, Rekor Tertinggi Lagi

Neni mengatakan, meskipun harga emas semakin hari semakin melonjak tajam, namun tak menyurutkan niat dirinya untuk membeli perhiasan emas tersebut.

“Lumayan setiap hari harga emas semakin meledak aja nih, tapi mau gimana lagi saya sebagai perempuan ya suka aja gitu,”ujarnya.

Sementara menurut Randi Jayadi, pemilik toko mengatakan, kenaikan harga emas ini sudah terjadi sejak sebelum libur Lebaran.

“Harga emasnya naiknya saat ini lumayan banyak pak, bahkan dari seminggu sebelum Lebaran harga emas sudah naik ya, kalau tahun lalu sih harganya satu jutaan lebih sedikit ya, tapi kalau sekarang sudah satu juta enam ratusan kalau untuk perhiasan.,”kata Randi Jayadi, saat ditemui di toko emas miliknya, Minggu (13/4/2025).

Lebih lanjut Randi menjelaskan, tren pembelian emas tidak hanya untuk koleksi atau investasi saja,  ada juga warga yang menjual emas mereka lantaran terdesak dengan kebutuhan ekonomi keluarga.

Baca Juga :  Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Rabu 2 April 2025

“Sebagian campur sih dari masyarakat, ada juga yang ketakutan harganya makin naik, tapi ada juga yang menjual karena kebutuhan ekonomi karena momennya juga pas mau masuk kuliah sama masuk anak sekolah,”pungkasnya. 

Dengan tingginya harga emas, masyarakat tampaknya semakin sadar akan pentingnya mengelola aset melalui investasi yang lebih tahan inflasi. Fenomena ini menjadi bukti bahwa emas masih menjadi primadona, baik sebagai perhiasan dalam mempercantik diri maupun sebagai bentuk proteksi finansial.