Arah IHSG Selanjutnya, Fokus ke ANTM hingga TINS Saja

Arah IHSG Selanjutnya, Fokus ke ANTM hingga TINS Saja
Bagikan:

JAKARTA, investor.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak dalam rentang yang luas di 6.000-6.500 dalam sepekan ke depan.

Khusus pada perdagangan Senin (14/4/2025), level resistance IHSG diperkirakan di 6.370, pivot 6.250, dan support 6.100.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (11/4), IHSG menguat 8,2 poin (0,13%) ke level 6.262,2. Ini melanjutkan penguatan selama dua hari beruntun.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mengalami technical rebound lebih dari 1,5% pada penutupan perdagangan Jumat (11/4), sekaligus menutup pekan yang sangat volatil.

“Penguatan dipicu oleh pernyataan Presiden AS, Donald Trump yang optimistis terhadap peluang kesepakatan dengan China,” tulis Phintraco Sekuritas dalam ulasannya, yang dikutip pada Minggu (13/4/2025).

Trump sebelumnya mengumumkan penundaan tarif resiprokal selama 90 hari untuk seluruh negara, kecuali China. China sendiri belum membuka peluang negosiasi dengan AS, justru keduanya saling berbalas tarif impor dalam sepekan terakhir hingga mencapai lebih dari 100% untuk produk dari masing-masing negara.

Baca Juga :  IHSG Kembali Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.204

Sementara itu, perwakilan Uni Eropa dijadwalkan bernegosiasi dengan AS pada Minggu (13/4/2025). Sedangkan Indonesia masih berupaya bernegosiasi dengan AS, memanfaatkan periode penundaan tarif selama 90 hari ke depan.

Pemerintah berupaya mengubah sejumlah kebijakan sebagai bagian dari penawaran kepada AS. Pertama, mengubah kebijakan TKDN yang menjadi salah satu concern dari Pemerintah AS. Kedua, rencana membuka ‘keran’ impor, khususnya untuk produk hajat hidup orang banyak. Ketiga, rencana peningkatan persentase impor LPG dari AS terhadap total impor LPG Indonesia.

Selain upaya negosiasi bilateral, Pemerintah Indonesia juga mendorong untuk dilakukan negosiasi oleh Asean, sebagai salah satu blok ekonomi, dengan AS. Indonesia telah membangun komunikasi dengan Malaysia selaku ketua Asean dan sejumlah negara Asean lain.

Fokus pada ANTM hingga TINS 

Sementara itu, KB Valbury Sekuritas menyarankan pemodal untuk fokus pada beberapa saham, mulai dari ANTM hingga TINS, serta memaksimalkan cuan dari saham-saham tersebut pada perdagangan Senin (14/4/2025). Berikut adalah cara trading-nya:

Baca Juga :  IHSG Sepekan Turun 3,82 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp10.695 Triliun

1. ANTM

  • Trading buy.
  • Target harga 1.740.
  • Level resistance 1.740, support 1.645.
  • Stop loss 1.550.

2. PGAS

  • Trading buy.
  • Target harga 1.605.
  • Level resistance 1.605, support 1.545.
  • Stop loss 1.485.

3. PTBA

  • Trading buy.
  • Target harga 2.710.
  • Level resistance 2.710, support 2.640.
  • Stop loss 2.570.

4. JSMR

  • Trading buy.
  • Target harga 4.050.
  • Level resistance 4.050, support 3.790.
  • Stop loss 3.530.

5. UNVR

  • Trading buy.
  • Target harga 1.350.
  • Level resistance 1.350, support 1.265.
  • Stop loss 1.180.

6. TINS

  • Trading buy.
  • Target harga 990.
  • Level resistance 990, support 925.
  • Stop loss 860.