Media Asuransi, GLOBAL – Saham-saham di bursa Wall Street bangkit dari pelemahan awal dan ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu menambah keuntungan mingguan karena pasar mengamati pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS yang diharapkan segera terjadi.
Mengutip The Business Times, Jumat, 13 September 2024, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,6 persen menjadi 41.096,77. Sedangkan indeks S&P 500 yang berbasis luas menguat 0,8 persen menjadi 5.595,76. Kemudian Komposit Nasdaq yang kaya teknologi melonjak 1,0 persen menjadi 17.569,68.
Keuntungan tersebut mengikuti data inflasi grosir yang jinak dan klaim pengangguran mingguan yang biasa-biasa saja, bersama dengan pemangkasan suku bunga lainnya oleh bank sentral Eropa. “Data tersebut membantu memvalidasi argumen soft landing,” kata Analis Briefing.com Patrick O’Hare.
Ia menambahkan investor juga termotivasi oleh ‘rasa takut kehilangan’ keuntungan. Sedangkan harga grosir AS naik sebesar 0,2 persen pada Agustus, menjadikan patokan tahunan pada 1,7 persen, turun dari 2,1 persen yang direvisi bulan lalu.
Euro menguat
Di sisi lain, euro menguat terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu terjadi setelah Presiden ECB Christine Lagarde meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga bulan depan dan mengatakan bank sentral akan membiarkan data ekonomi menentukan langkah kebijakan berikutnya.
“Kami akan memutuskan dalam setiap rapat. Saya tidak memberi Anda komitmen apapun sejauh menyangkut tanggal tertentu itu, dan jalan kami sama sekali tidak ditentukan sebelumnya,” kata Lagarde.
Euro terakhir naik 0,3 persen pada US$1,1039, tetapi turun 0,5 persen sejauh minggu ini. Euro naik 0,4 persen menjadi 157,38 yen. Di Amerika Serikat, indeks dolar turun 0,2 menjadi 101,58, didorong oleh kenaikan euro, komponen indeks terbesar. Terhadap yen, dolar terakhir datar pada hari itu di 142,41, setelah naik 0,2 persen sejauh minggu ini.
Editor: Angga Bratadharma
The post Wall Street dan Euro Kompak Menguat appeared first on Media Asuransi News.