Investor global saat ini sedang menunggu pengumuman kebijakan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada 19 Desember 2024 pukul 02.00 WIB atau 03.00 WITA.
Keputusan ini diperkirakan akan memicu volatilitas signifikan di pasar keuangan, terutama aset berisiko seperti Bitcoin. Dalam situasi ini, pergerakan harga yang tajam diprediksi akan terjadi, baik menjelang maupun sesudah keputusan diumumkan.
Kebijakan Suku Bunga The Fed: Volatilitas Pasar dan Sentimen Ekonomi
Antisipasi terhadap kebijakan terbaru The Fed menjadi sorotan utama di pasar global. Ekspektasi saat ini menunjukkan potensi penurunan suku bunga sebesar 0,25%, dari 4,75% menjadi 4,5%.
Jika kebijakan ini benar diimplementasikan, langkah tersebut akan dianggap sebagai sikap dovish atau ekspansif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan sentimen positif bagi aset berisiko seperti kripto.
Penurunan suku bunga cenderung melemahkan Dolar AS, membuka peluang lebih besar bagi Bitcoin untuk mencatatkan apresiasi harga.
Di sisi lain, ketidakpastian tetap membayangi pasar. Jika The Fed mempertahankan suku bunga di kondisi yang sama, sentimen akan berubah lebih hati-hati, dan Bitcoin kemungkinan akan memasuki fase konsolidasi yang kuat hingga akhir tahun.
Volatilitas juga diperkirakan akan memuncak beberapa jam menjelang pengumuman, seiring aksi sebagian investor yang memilih mengamankan dana mereka untuk menghindari fluktuasi yang tidak terduga.
Keputusan ini dapat memicu koreksi sementara sebelum pasar kembali stabil dan bereaksi terhadap hasil kebijakan The Fed.
Bersama dengan pengumuman ini Amerika juga akan mengumumkan beberapa data perekonomian lainnya yang juga merupakan hal penting untuk diperhatikan, beberapa diantaranya adalah data PDB kuartalan dan beberapa data yang mencerminkan kondisi perekonomian lainnya.
Analisis Harga Bitcoin: Koreksi Sehat dan Arus Dana Institusional
Bitcoin saat ini masih berada dalam tren positif meskipun tanda-tanda koreksi jangka pendek mulai terlihat.
Grafik Harian BTCUSD
Daerah harga $101.400 kini menjadi batas bawah yang berperan sebagai support kuat dalam menjaga momentum apresiasi harga.
Koreksi menuju level ini dinilai sehat karena membentuk pola lower high, yang penting untuk memastikan pergerakan harga tetap stabil dan tidak bergerak secara berlebihan.
Optimisme terhadap Bitcoin semakin diperkuat oleh arus dana yang signifikan dari investor institusional melalui produk ETF Bitcoin.
Dalam tujuh hari terakhir, arus masuk ETF Bitcoin yang diproses oleh manajer investasi mencatat peningkatan positif sebesar +22.028 BTC, menandakan kepercayaan tinggi dari pasar.
Produk ETF terkemuka seperti iShares (Blackrock) Bitcoin Trust mencatatkan arus masuk mingguan sebesar +15.332 BTC, sementara Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund melaporkan tambahan +6.094 BTC.
Di sisi lain, Grayscale Bitcoin Mini Trust turut menyumbang inflow sebesar +1.470 BTC. Data ini menunjukkan bahwa institusi masih aktif memproses pembelian Bitcoin, mendukung tren kenaikan harga yang lebih kuat di tengah ekspektasi kebijakan dovish dari The Fed.
Volume transaksi Bitcoin juga tetap stabil dengan dukungan dari pasar derivatif. Open interest yang meningkat mencerminkan tingginya minat investor terhadap Bitcoin, baik dari segi posisi jangka pendek maupun panjang.
Sementara itu, volume beli saat ini belum mencapai titik jenuh, tetapi mendekati area tersebut, menunjukkan bahwa ruang apresiasi masih terbuka dalam beberapa pekan ke depan.
Jika kebijakan The Fed mendorong pelemahan Dolar AS, Bitcoin berpotensi mencetak harga tertinggi baru menjelang Natal.
Meskipun demikian, investor perlu tetap waspada terhadap risiko volatilitas yang tinggi menjelang pengumuman.
Aksi ambil untung dapat memicu koreksi tajam sebelum Bitcoin kembali bergerak stabil. Strategi manajemen risiko dan pengamatan terhadap pergerakan pasar menjadi kunci utama dalam memanfaatkan peluang yang ada di tengah situasi ini.
Kesimpulan
Kebijakan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada 19 Desember 2024 menjadi momen penting bagi pasar kripto.
Penurunan suku bunga sebesar 0,25% akan memberikan dorongan positif bagi Bitcoin dengan melemahnya Dolar AS dan meningkatnya minat terhadap aset berisiko. Namun, jika suku bunga tetap stagnan, Bitcoin kemungkinan akan menghadapi fase konsolidasi yang lebih lama.
Koreksi sehat menuju level $101.400 dapat terjadi sebelum Bitcoin melanjutkan pergerakan kenaikan, didorong oleh sentimen positif dan fundamental yang kuat.
Dalam kondisi volatilitas ini, manajemen risiko menjadi kunci bagi investor untuk memaksimalkan potensi keuntungan di tengah dinamika pasar global.
