Cryptoharian – Harga Ethereum (ETH) mengalami sedikit penurunan, yakni 0,3 persen pada sesi perdagangan Amerika hari Rabu (9/10/2024). Melansir dari coingape.com, harganya saat ini berada di angka US$ 2.342. Hingga kini pun masih belum ada tanda-tanda kuat dari pembeli maupun penjual untuk unjuk dominasi di pasar.
Meski saat ini harga masih belum ada pergolakan besar, namun ada sejumlah faktor yang siap menghebohkan Ethereum. Berikut deretan faktor tersebut:
1. Penurunan Jumlah Pengguna Aktif
Sejak awal Oktober, jumlah pengguna aktif harian di jaringan Ethereum menurun dari 512.800 menjadi 434.200, yang merupakan penurunan sebesar 15 persen. Artinya, lebih sedikit orang yang bertransaksi atau menggunakan jaringan Ethereum.Selain itu, lebih banyak ETH yang disimpan di bursa sejak Juli 2024.
2. Indikator MVRV Tunjukkan Potensi Pemulihan
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) adalah indikator yang membantu mengukur apakah investor mendapatkan keuntungan atau kerugian.
Data terbaru menunjukkan bahwa MVRV untuk satu tahun terakhir berada di -13,7 persen, yang biasanya terjadi saat pasar sedang berada di titik terendah. Contoh sebelumnya adalah Juni 2022, dan Oktober 2023, dimana harga Ethereum pulih setelah mencapai level ini.
Ada juga tanda pemulihan untuk investor jangka pendek. Setelah sempat mencapai -21 persen pada Agustus, MVRV jangka pendek sekarang naik menjadi -1,35 persen.
3. Pola Segitiga Simetris
Selama dua bulan terakhir, grafik harga Ethereum menunjukkan pola segitiga simetris, yaitu harga bergerak di antara dua garis tren yang saling mendekat. Biasanya, pola ini diikuti oleh pergerakan besar baik ke atas maupun ke bawah.
Jika harga Ethereum menembus ke bawah garis tren ini, kemungkinan akan terjadi penurunan hingga US$ 2.200 atau bahkan US$ 2.000. Sebaliknya, jika harga berhasil naik dan menembus US$ 2.600, ini bisa memicu kenaikan lebih lanjut menuju US$ 3.000.
4. Transaksi Besar dari Yayasan Ethereum
Baru-baru ini, dompet yang terkait dengan Yayasan Ethereum memindahkan 1.200 ETH (senilai sekitar US$ 3.03 juta) ke bursa Bitstamp. Ini memicu kekhawatiran karena transaksi besar seperti ini sering kali diikuti oleh pergerakan harga yang tidak menentu.
5. Analis Peringatkan Kemungkinan Penurunan ke US$ 2.350
Meskipun Ethereum sempat naik dari US$ 2.300 menjadi US$ 2.460, harga kembali turun karena ada banyak penawaran jual di atas US$ 2.460. Jika Bitcoin tidak menunjukkan peningkatan yang kuat, ada kemungkinan harga Ethereum turun kembali ke US$ 2.350.
Namun, jika harga mencapai level ini, bisa jadi ini adalah kesempatan untuk kembali naik karena banyak investor yang mungkin membeli di harga tersebut.
