Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) akhirnya berhasil menembus batas penting di atas US$ 85.000, yang menjadi sinyal kuat bahwa tren naik bisa berlanjut. Kenaikan ini terjadi setelah beberapa minggu harga bergerak turun-naik tanpa arah yang jelas.
Melansir dari cryptonewsland.com, sejak akhir Februari Bitcoin terus bertahan di bawah garis tren menurun. Setiap kali mencoba naik, harganya selalu ditolak pasar. Namun pada Minggu (13/4/2025), situasinya nampak berubah. Sebuah candle harian yang kuat, didukung oleh lonjakan volume perdagangan, berhasil menembus pola penurunan tersebut.
Menurut analis kripto @Micro2Macro, grafik terbaru menunjukkan Bitcoin kini sudah mantap berada di atas garis resistensi yang sebelumnya sulit ditembus.
“Bitcoin US$ 90.000 di hari Senin sangat mungkin terjadi,” ungkap Micro2Macro.
Tak hanya itu, Bitcoin juga ditutup di atas dua titik penting, yakni garis tren menurun dan zona resisten horizontal di US$ 82.000. Ini jadi tanda bahwa pergerakan naik bukan sekedar kebetulan. Data volume juga memperkuat hari ini.
Terdapat celah pasokan antara US$ 86.000 hingga 93.000, yang artinya tidak banyak tekanan jual di area tersebut. Jika Bitcoin bisa terus naik, jalan menuju US$ 90.000 bisa lebih mudah.
Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran US$ 85.366 di bursa Coinbase. Level ini dianggap penting, baik secara penting, baik secara teknikal maupun psikologis. Kenaikan volume perdagangan juga menunjukkan banyak trader yang mulai percaya bahwa tren naik ini nyata, bukan hanya reli sesaat.
Ke depan, pasar akan mengamati apakah Bitcoin bisa tetap bertahan di atas US$ 85.000. Jika iya, langkah selanjutnya adalah menembus zona US$ 86.000 – US$ 93.000. Jika area itu berhasil dilewati, target US$ 90.000 makin dekat.
Sementara itu, obrolan soal Bitcoin makin ramai di media sosial. Banyak investor dan trader ikut meramaikan, berharap harga akan terus melesat. Euforia semacam ini biasanya ikut mendorong kenaikan harga lebih lanjut.
Kini, pasar hanya tinggal menunggu, apakah Bitcoin mampu menjaga momentumnya, atau justru akan ada koreksi sebelum naik lebih tinggi.
