Cryptoharian – Pasar mata uang kripto tengah menghadapi ketidakpastian besar akibat meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Kondisi ini memicu volatilitas yang membuat banyak investor ragu untuk mengambil langkah.
Bitcoin (BTC) meskipun mengalami kenaikan tipis kurang dari 1% ke 92 2003, mendekati rekor tertingginya di 93.434, tetap menjadi pengecualian titik sebaliknya, banyak crypto lain termasuk saham yang terkait menunjukkan performa yang lemah dan kesulitan mempertahankan momentum.
Di tengah situasi ini, indikator teknis menjadi alat penting bagi para trader untuk memahami potensi pergerakan harga. Data dari heatmap indeks kekuatan relatif (RSI) Coinglass dalam 24 jam terakhir, menunjukkan adanya beberapa mata uang kripto dalam kondisi overbought. Hal ini menandakan peluang koreksi harga dalam waktu dekat. Di antara aset tersebut, TRON (TRX) dan Storm X (STMX) menonjol sebagai kandidat kuat untuk aksi jual.
TRON (TRX)
TRON (TRX) saat ini menjadi perhatian para pedagang karena indikator teknisnya menunjukkan kondisi overbought yang signifikan. Artinya, nilai aset dianggap sudah terlalu tinggi dan berpotensi mengalami penurunan.
- Angka Kunci:
RSI 24 jam: 75,97 (di atas ambang overbought, yaitu 70)
RSI 1 minggu: 76,85 menunjukkan kondisi overbought yang berlangsung cukup lama.
Perubahan Harga 24 jam: Turun 0,91 persen, memberikan indikasi awal kemungkinan koreksi.
Selain itu, indikator teknis seperti Stochastic %K dan Commodity Channel Index (CCI) memperkuat prediksi adanya penurunan harga. Dengan kondisi ini, TRX menjadi peluang bagi para trader untuk menjual dan mengamankan keuntungan sebelum harga turun lebih jauh.
StormX (STMX)
StormX (STMX) juga menjadi sorotan setelah mencatatkan lonjakan harga sebesar 18,24 persen dalam 24 jam terakhir. Meski terlihat menguntungkan, lonjakan ini membawa STMX ke wilayah overbought, yang bisa menjadi sinyal koreksi harga.
- Angka Kunci:
RSI 24 jam: 72,55, menunjukkan kondisi overbought.
RSI 1 minggu: 57,23, lebih stabil tapi tetap menunjukkan tren jangka pendek yang terlalu tinggi.
Kondisi overbought ini sering kali mendorong para trader untuk segera take profit. Sejalan dengan pola historis, lonjakan besar seperti ini biasanya diikuti oleh koreksi harga ketika momentum berbalik arah.
Investor Harus Bagaimana?
Baik TRX dan STMX menunjukkan tanda-tanda overbought yang kuat, dalam artian keduanya berpotensi mengalami koreksi harga. Kendati demikian, penting diingat bahwa kondisi overbought bukanlah jaminan pasti bahwa harga akan segera mengalami penurunan. Dalam kondisi tren bullish yang kuat, kondisi ini bisa bertahan lebih lama dari prediksi.
Sebagai antisipasi, inilah yang bisa dilakukan oleh investor:
1. Pantau Indikator Teknis: Gunakan RSI dan tool pendukung seperti Stochastic %K dan CCI untuk memahami peluang koreksi harga.
2. Kombinasikan dengan Analisis Fundamental: Jangan hanya bergantung pada data teknis. Perhatikan juga faktor fundamental dan dinamika pasar secara keseluruhan.
3. Jangan Terburu-Buru: Siapkan strategi untuk menjual ketika sinyal koreksi muncul, tetapi hindari keputusan impulsif di pasar volatil.
