Cryptoharian – XRP, salah satu aset kripto terbesar di dunia, diprediksi bisa mencapai harga di atas Rp 200.000. Melansir dari thecryptobasic.com, hal tersebut kemungkinan terwujud jika Ripple mampu menangani sebagian kecil transaksi yang saat ini dikelola oleh SWIFT. Perlu diketahui, analisis ini didasarkan pada perhitungan yang dibuat dengan bantuan ChatGPT.
Sebagai informasi, SWIFT adalah jaringan global yang digunakan oleh bank untuk mengirim uang antarnegara. Setiap hari, SWIFT memproses sekitar US$ 5 triliun (sekitar Rp 80.000 trilun) dalam bentuk transaksi keuangan. Jumlah ini sangat besar, dan menunjukkan betapa pentingnya peran SWIFT dalam sistem keuangan dunia.
Namun, Ripple sendiri berambisi untuk mengambil alih sebagian peran SWIFT. Sejak tahun 2018, CEO Ripple Brad Garlinghouse sudah menyatakan bahwa teknologi Ripple dirancang untuk menggunakan sistem lama seperti SWIFT. Ia menyebut bahwa banyak bank mulai beralih ke Ripple karena kecewa dengan lambatnya proses di SWIFT.
Garlinghouse juga mengungkapkan bahwa sekitar 6 persen transaksi SWIFT masih membutuhkan campur tangan manusia, yang membuat prosesnya lambat dan tidak efisien. Hal inilah yang menurut Ripple bisa diperbaiki dengan menggunakan XRP, karena transaksi menggunakan blockchain bisa terjadi secara otomatis dan lebih cepat.
Pendiri Ripple lainnya, Chris Larsen, juga menyampaikan pandangan serupa. Pada tahun 2020, ia mengatakan bahwa sistem keuangan saat ini sudah terlalu tua dan perlu diganti dengan solusi yang lebih modern seperti XRP.
Lalu, bagaimana dampaknya terhadap harga XRP jika benar-benar digunakan secara luas?
Dalam hal ini, kami meminta bantuan AI ChatGPT untuk menghitung kemungkinan tersebut. Jika XRP menangani 15 persen dari volume transaksi harian SWIFT, sekitar US$ 750 miliar, dan hanya 10 persen dari jumlah itu benar-benar menciptakan permintaan tetap terhadap XRP (yakni sekitar US$ 75 miliar per hari), maka harga XRP bisa naik drastis.
Dengan jumlah koin XRP yang beredar saat ini sekitar 58,39 miliar, maka kapitalisasi pasarnya bisa naik ke kisaran US$ 750 miliar hingga US$ 1,5 triliun. Berdasarkan itu, ChatGPT memperkirakan harga XRP bisa naik ke angka antara US$ 12,84 hingga US$ 25,68 (sekitar Rp 205.000 hingga Rp 410.000). Ini berarti kenaikan lebih dari 500 persen dari harga XRP sekarang yang ada di sekitar US$ 2,07 (Rp 33.000).
Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa ini masih skenario hipotetis. Tidak semua volume transaksi otomatis berubah menjadi permintaan tetap terhadap XRP. Banyak transaksi bisa saja hanya berlangsung singkat, seperti untuk keperluan pengiriman uang yang langsung ditukar kembali.
