Tumbuh 29,37%, Timah Bukukan Pendapatan Rp10,86 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – PT Timah Tbk (TINS) sepanjang 2024 pendapatan sebesar Rp10,86 triliun meningkat 29,37% di tahun 2024 dari Rp8,39 triliun di tahun 2023 seiring dengan kenaikan volume penjualan
The post Tumbuh 29,37%, Timah Bukukan Pendapatan Rp10,86 Triliun appeared first on Media Asuransi News.
Besok Cum Dividen BBRI, Segini per Sahamnya

JAKARTA, investor.id – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI akan membagikan dividen final tahun buku 2024 senilai total Rp 31,3 triliun atau Rp 208,4 per saham.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada 24 Maret 2025.
Adapun tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 10 April 2025 besok. Sedangkan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 April.
Baca juga: IHSG Kerja Keras, BBRI BBCA BMRI BBNI Jadi Sorotan
Cum dividen merupakan tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk berhak menerima dividen dari emiten.
Ex dividen adalah tanggal di mana investor tidak lagi mendapatkan hak dividen dari saham yang dibelinya.
Tanggal pembayaran dividen Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan dilaksanakan pada 23 April 2025.
Yield
[#pagebreak#]
Pada sesi I perdagangan 9 April hari ini, saham BRI cenderung sideways. Di sekitar pukul 10.33 WIB, saham emiten bank BUMN ini stagnan ada di Rp 3.640.
Dengan asumsi harga saham Rp 3.640, maka potensi yield dividen final BBRI ada di kisaran 5,72%.
Baca juga: Saham Antam (ANTM) Loncat, Punya Riwayat Dividen 100%
Sebagai catatan BBRI sebelumnya sudah membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 135/saham yang dibayarkan pada 15 Januari 2025.
[embed type=stock]BBRI[/embed]Analisa Bitcoin Enam Jam Menurut Crypto Twitter

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) kembali naik setelah turun tajam ke kisaran US$ 74.000. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh salah satu trader papan atas dengan nama akun X ‘Emperor‘, area ini merupakan titik penting karena beberapa alasan teknikal, yakni adanya permintaan tinggi di time frame mingguan, volume transaksi yang besar dan posisi Fibonacci yang mendukung.
RUPST Hasnur (HAIS) Setujui Tebar Dividen Rp40,36 Miliar

Media Asuransi, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menetapkan 33,34 persen dari laba bersih perseroan 2024 yaitu sebesar Rp40,36 miliar atau Rp15,37
The post RUPST Hasnur (HAIS) Setujui Tebar Dividen Rp40,36 Miliar appeared first on Media Asuransi News.
IHSG Kerja Keras, BBRI BBCA BMRI BBNI Jadi Sorotan

JAKARTA, investor.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kerja keras pada Rabu (9/4/2025), bangkit dari keterpurukan yang terjadi kemarin. Sebab, IHSG hari ini terlihat naik 0,54% ke level 6.036,5 pada saat berita ini ditulis.
Sedangkan di saat yang sama saham BBRI, BMRI, BBCA, dan BBNI berfluktuasi.
Baca juga: Asa Positif IHSG Masih Ada, Potensi Cuan ada di 4 Saham
Hingga berita ini ditayangkan, saham BBRI turun 0,2%, BMRI melejit 1,07%, BBCA melonjak 1,6%, dan BBNI terkerek 0,2%.
Tercatat 274 saham naik, 223 turun, dan 1142 saham stagnan. Sebanyak 4,25 miliar lembar saham telah diperdagangkan pada sejam perdagangan. Dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,05 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 297.274 kali transaksi.
Baca juga: BERITA POPULER: Ramalan Harga Emas hingga Saham-Saham yang Diburu saat IHSG Longsor
Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (8/4/2025), ditutup terkapar tak berdaya ‘dirudal’ sentimen Tarif Trump. IHSG terjungkal hingga 514,4 poin (7,9%) ke level 5.996,1. IHSG hari ini sempat kena trading halt pada pukul 09.00-09.30 WIB lantaran anjlok lebih dari 8%.
Sementara itu, indeks saham Asia mayoritas memerah. Hang Seng (Hong Kong) jatuh 1,6%, Shanghai (China) turun 0,3%, Straits Times (Singapura) anjlok 1,5%, dan Nikkei (Jepang) ambles 2,6%.
Sektor Saham Menghijau
[#pagebreak#]
Sementara itu, mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham Infrastruktur terbang tinggi dan memimpin kenaikan. Sebab, sektor infrastruktur melonjak 1%.
Diikuti penguatan sektor saham perindustrian 0,9%, sektor teknologi 0,7%, sektor barang konsumsi primer 0,6%, sektor kesehatan, 0,5%.
Baca juga: IHSG ‘Dirudal’ Tarif Trump, tapi Saham-Saham Ini Kebal
Sedangkan sektor keuangan mejeng di zona hijau. Dengan mencatatkan kenaikan 0,3%.
pelemahan terjadi pada sektor saham barang baku 1%, sektor barang konsumsi non primer 0,7%, sektor energi 0,5%, dan sektor properti 0,4%.
[embed type=stock]BBRI[/embed]
Laba Bersih Central Omega Resources (DKFT) Melonjak 1.329%

Media Asuransi, JAKARTA – PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), sepanjang 2024 mencatatkan lonjakan pertumbuhan laba bersih hingga 1.329% menjadi Rp414 miliar. Lonjakan profitabilitas tersebut disokong oleh kinerja pertumbuhan operasi
The post Laba Bersih Central Omega Resources (DKFT) Melonjak 1.329% appeared first on Media Asuransi News.
Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Lompat Tinggi

JAKARTA, investor.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam pada Rabu pagi (9/4/2025) lompat tinggi sebesar Rp 23.000 ke level Rp 1.777.000 per gram.
Dipantau dari laman Logam Mulia, harga emas batangan Antam (ANTM) sempat tergerus sebesar Rp 4.000 ke level Rp 1.754.000 per gram pada Selasa (8/4/2025).
Baca juga: Katanya Masa Depan Harga Emas Bakal Begini
Adapun rekor tertinggi harga emas Antam (ANTM) sepanjang masa (all time high/ATH) berada di level Rp 1.836.000 per gram yang tercipta pada 2 April 2025.
Sementara itu, harga beli kembali atau buyback emas batangan Antam pada Rabu pagi (9/4/2025) juga melesat Rp 23.000 ke level Rp 1.627.000 per gram.
Baca juga: BERITA POPULER: Ramalan Harga Emas hingga Saham-Saham yang Diburu saat IHSG Longsor
Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke Antam (ANTM) dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipangkas langsung dari total nilai buyback.
Baca juga: Harga Emas Naik, Terungkap Pemicunya
Berikut adalah harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam (ANTM) pada Rabu pagi (9/4/2025):
[#pagebreak#]
– Emas Antam 0,5 gram: Rp 938.500
– Emas Antam 1 gram: Rp 1.777.000
– Emas Antam 2 gram: Rp 3.494.000
– Emas Antam 3 gram: Rp 5.216.000
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Selasa 8 April 2025
– Emas Antam 5 gram: Rp 8.660.000
– Emas Antam 10 gram: Rp 17.265.000
– Emas Antam 25 gram: Rp 43.037.000
– Emas Antam 50 gram: Rp 85.995.000
Baca juga: Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Tergerus Lagi
– Emas Antam 100 gram: Rp 171.912.000
– Emas Antam 250 gram: Rp 429.515.000
– Emas Antam 500 gram: Rp 858.820.000
– Emas Antam 1.000 gram: Rp 1.717.600.000
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Pendapatan Bukit Asam (PTBA) Terkerek Ekspor

JAKARTA, investor.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pendapatan sebesar Rp 42,76 triliun, tumbuh 11% secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun buku 2024. Pertumbuhan ini membawa perseroan mengoleksi laba bersih sebesar Rp 5,10 triliun dan EBITDA Rp 8,30 triliun.
Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra menjelaskan, kenaikan pendapatan PTBA utamanya ditopang oleh penjualan ekspor yang mencapai 20,26 juta ton atau tumbuh 30% secara tahunan. Bersamaan dengan itu, penjualan domestik juga meningkat sebesar 6% secara tahunan menjadi 22,64 juta ton, sehingga total penjualan pada 2024 mencapai 42,89 juta ton, atau tumbuh 16% secara tahunan.
Baca juga: Antam (ANTM) Cetak Penjualan Rp 69 Triliun, Emas Melonjak 120%
Penjualan batu bara PTBA didominasi oleh pasar domestik. Namun secara bauran, porsi ekspor semakin memperlihatkan peningkatan. Saat ini, kata Niko, porsi pasar domestik tercatat mencapai 53% dan ekspor 47%. Realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) PTBA sepanjang 2024 ikut menguat sebesar 17% menjadi Rp 2,35 triliun.
“Belanja modal tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis di antaranya pengembangan angkutan batu bara Tanjung Enim – Keramasan,” ujar Niko dalam keterangan resminya dikutip Rabu (9/4/2025).
Menurut dia, keberhasilan PTBA menjaga kinerja tetap positif tersebut dicapai di tengah berbagai tantangan seperti koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi 12 persen secara tahunan dari USD 84,76 per ton pada 2023 menjadi USD 74,19 per ton di 2024. Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 22 persen secara tahunan menjadi USD 134,85 per ton pada 2024, dari USD 172,79 per ton pada 2023.
Baca juga: Timah (TINS) Ekspansi Bisnis Pasir Silika
Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Bukan hanya itu, anggota BUMN Holding Pertambangan atau MIND ID ini konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.
[embed type=youtube]https://www.youtube.com/watch?v=Dd_UtLu5g0g[/embed]
“Cost leadership ini tergambar dari pengendalian nisbah kupas (stripping ratio) yang pada 2024 sebesar 6,23x. Nisbah kupas tersebut masih di bawah target 2024 yang mencapai 6,44x,” papar Niko.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang dipublikasi, laba bersih PTBA pada tahun buku 2024 mengalami penyusutan jika dibanding dengan laba bersih pada tahun buku 2023 yang mencetak sebesar Rp 6,1 triliun. Sementara dilihat neracanya, total aset PTBA per 31 Desember 2024 sebesar Rp 41,79 triliun, tumbuh 8% secara tahunan.
Baca juga: Petrosea Raih Kontrak Jasa Pertambangan Rp 16 Triliun dari Vale Indonesia
Begitupun dengan ekuitas yang naik dari Rp 21,5 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp 22,6 triliun pada 31 Desember 2024. Diikuti dengan kenaikan liabilitas menjadi Rp 19,1 triliun dari sebelumnya Rp 17,2 triliun.
[embed type=stock]PTBA[/embed]
MedcoEnergi (MEDC) Lanjutkan Program Pembelian Kembali Saham Senilai U$$50 Juta

Media Asuransi, JAKARTA – Menindaklanjuti pengumuman pada 25 Maret 2025, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) atau MedcoEnergi mengonfirmasi bahwa program pembelian kembali saham atau share buyback akan dilanjutkan mulai
The post MedcoEnergi (MEDC) Lanjutkan Program Pembelian Kembali Saham Senilai U$$50 Juta appeared first on Media Asuransi News.
Laba Bersih Central Omega Resources (DKFT) Meroket 1.329% di 2024

Media Asuransi, JAKARTA – PT Central Omega Resources Tbk mencatat 2024 menjadi tonggak pencapaian gemilang. Pasalnya, perusahaan dengan kode emiten DKFT ini membukukan laba bersih mencapai Rp414 miliar atau meningkat
The post Laba Bersih Central Omega Resources (DKFT) Meroket 1.329% di 2024 appeared first on Media Asuransi News.