JAKARTA, investor.id – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK 2 – raksasa properti besutan Agung Sedayu dan Salim Group – membidik target marketing sales tahun ini sebesar Rp 2 triliun.
Manajemen CBDK tetap optimistis terkait potensi pasar dan memiliki keyakinan terhadap momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, kondisi ekonomi global dan domestik yang masih berproses menuju keseimbangan baru mendorong manajemen CBDK memilih pendekatan konservatif dalam menetapkan target marketing sales.
“Tahun ini, kami melangkah dengan optimisme yang realistis. Target pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2 triliun ditetapkan dengan pendekatan yang mempertimbangkan dinamika pasar dan kondisi ekonomi secara menyeluruh,” kata Presiden Direktur Bangun Kosambi Sukses (CBDK), Steven Kusumo dalam keterangannya, yang dikutip pada Jumat (18/4/2025).
Dia menegaskan, fokus pengembangan CBD PIK 2 menjadi landasan strategi pertumbuhan berkelanjutan perseroan ke depan. Dengan kekuatan landbank seluas 698 hektare (ha), portofolio proyek yang terus berkembang, serta dukungan penuh dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan, CBDK bakal mampu mempertahankan kinerja positif di tengah tantangan global.
“Melalui pembangunan fasilitas strategis seperti NICE dan hotel bintang lima, kami berharap dapat memperkuat daya tarik kawasan serta menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berdaya saing tinggi,” tutur Steven.
Bangun Kosambi Sukses (CBDK) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten. CBDK fokus memenuhi permintaan pasar properti di kawasan terintegrasi dengan menyediakan distrik pusat bisnis yang strategis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional.
Dalam jangka panjang, CBDK berkomitmen memberikan kualitas terbaik, menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, dan meningkatkan nilai tambah perseroan bagi pemangku kepentingan.
Proyek Besar
CBDK juga berkomitmen untuk tetap gesit dalam menangkap peluang baru yang berpotensi tumbuh seiring pemulihan ekonomi. Berbekal dana hasil IPO, CBDK terus mempercepat pengembangan kawasan Central Business District (CBD) PIK 2 dengan menghadirkan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) sebagai ikon baru destinasi MICE.
Akses menuju kawasan pun makin mudah berkat pembangunan Tol KATARAJA (Kamal-Teluk Naga-Rajeg), yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta ke PIK 2 hanya dalam 7 menit. Gerbang tol pertama akan dibuka pada semester ini.
Langkah strategis tersebut memperkuat posisi PIK 2 sebagai pusat pertumbuhan baru, menggabungkan bisnis, hiburan, dan pariwisata dalam satu kawasan terintegrasi.
