Cryptoharian – Harga XRP terus stabil di atas US$ 2,15, sementara pasar kripto secara umum juga mengalami penguatan. Kenaikan ini terjadi di tengah pelemahan Dolar Amerika dan meningkatnya optimisme terhadap masa depan Ripple.
Melansir dari coingape.com, banyak analis sekarang menyarankan agar investor mempertahankan XRP mereka. Berikut lima alasan utamanya:
1. Masalah Hukum dengan SEC Hampir Selesai
Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC yang sudah berlangsung lama, kini memasuki tahap akhir. Kedua pihak telah sepakat menghentikan proses banding, yang artinya kesepakatan bisa segera tercapai.
Jika hasilnya menguntungkan bagi Ripple, maka XRP kemungkinan besar tidak akan dikategorikan sebagai sekuritas. Hal ini akan membuka jalan bagi relisting di bursa-bursa besar Amerika dan membuat investor institusi lebih percaya diri untuk masuk. Ini bisa menjadi pemicu besar kenaikan harga XRP.
2. Ekosistem Ripple Terus Berkembang
Ripple tidak hanya fokus pada masalah hukum. Mereka juga terus mengembangkan teknologi. Salah satunya adalah peluncuran RLUSD, stablecoin berbasis dolar yang biasa digunakan di jaringan XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum (ETH).
Selain itu, fitur bernama Hooks sedang diuji coba. Fitur ini memungkinkan fungsi utama seperti smart contract di XRPL, yang berarti aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) bisa dibangun di jaringan Ripple ini.
3. Kebutuhan Pembayaran Internasional Makin Tinggi
XRP pada dasarnya dibuat untuk mempermudah transaksi lintas negara dengan cepat, murah dan aman. Saat ini, Ripple sudah beroperasi di lebih dari 70 negara dengan produk bernama On-Demand Liquidity (ODL).
Dengan makin banyaknya negara mencari solusi pembayaran digital yang efisien, Ripple terus memperluas jaringannya, terutama di Afrika, Asia Tenggara dan Amerika Latin. Bahkan IMF pun menyatakan bahwa teknologi blockchain bisa menjadi kunci inklusi keuangan global.
4. Investor Institusi Mulai Masuk
Meskipun investor ritel masih bimbang, data menunjukkan bahwa dompet-dompet institusi terus membeli XRP secara konsisten dalam dua kuartal terakhir. Bank-bank di Timur Tengah dan Eropa mulai menguji RippleNet untuk menyelesaikan transaksi mereka.
Ini menunjukkan bahwa XRP mulai dianggap sebagai aset strategis jangka panjang oleh para pelaku industri keuangan.
5. Analisis Grafik: Potensi Naik ke US$ 3,20
Dari sisi teknikal, harga XRP saat ini terlihat stabil dan punya peluang untuk naik lebih tinggi. Grafik menunjukkan bahwa harga sedang berada di zona konsolidasi yang kuat, dengan level dukungan di kisaran US$ 2,14.
Jika XRP mampu memepertahankan level ini, target harga berikutnya diperkirakan di kisaran US$ 3,09 hingga US$ 3,20. Indikator RSI juga mulai menunjukkan sinyal bahwa tekanan jual mulai melemah, yang bisa membuka peluang kenaikan.