TUGU Gelar RUPS Besok, Berapa Dividen yang akan Dibagi?

TUGU Gelar RUPS Besok, Berapa Dividen yang akan Dibagi?
Bagikan:

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten asuransi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan besok, Selasa 29 April 2025. Ada tujuh agenda rapat ini, termasuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, atau potensi pembagian dividen.

Pembagian dividen ini termasuk yang ditunggu oleh para analis dan investor karena emiten ini rutin membagikan dividen dengan yield yang cukup besar. Misalnya pada tahun lalu atau tahun buku 2023, TUGU membagikan dividen dengan rasio pembayaran 40 persen yang setara dengan Rp123,26 per saham. Dividen itu memiliki yield 12,7 persen.

Bahkan pada saat pandemi Covid-19, emiten ini masih membagikan dividen yang cukup besar. Pada tahun buku 2022, Tugu membagikan dividen  Rp138,86 miliar atau 40 persen dan tahun buku 2021, dividen yang dibagikan mencapai Rp126,59 miliar atau 40 persen dari laba. Imbal hasil dividen untuk 2022 mencapai empat persen dan 2021 mencapai lima persen.

Baca Juga :  Leasing Advisory Masih Jadi Andalan JLL Memperkuat Pertumbuhan Bisnis di RI

Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, mengatakan bahwa sejak go public pada 2018 lalu, emiten ini selalu membagikan dividen dengan rasio pembayaran minimal 30 persen dari laba bersih. Adapun pada tiga tahun terakhir, rasio pembayaran naik menjadi 40 persen dari laba bersih.

“Kalau pakai asumsi payout ratio sekitar 40 persen maka dividen berada di kisaran Rp280 miliar atau Rp78,75 per saham. Dividen yield masih di atas 7,6 persen jadi masih cukup menarik,” ujarnya dalam keterangan resmi TUGU yang dikutip Senin, 28 April 2025.

Menurut dia, saham yang konsisten membagikan dividen dengan yield menarik cocok untuk dijadikan salah satu pilihan investasi jangka panjang. Apalagi emiten tersebut masih memiliki valuasi yang menarik alias murah.

Beberapa faktor yang jadi sorotan adalah rasio price to book value (PBV) TUGU masih di bawah 0,4 persen dengan price to earning ratio (PER) masih di bawah 0,6x.

Baca Juga :  Laba Bersih BTPN Syariah Tumbuh 18% di Kuartal I

PBV adalah metode valuasi yang membandingkan nilai buku suatu emiten dengan harga pasarnya. Adapun PER merupakan metode valuasi yang membandingkan laba bersih per saham dengan harga pasarnya. Semakin rendah PBV dan PER mencerminkan saham tersebut relatif lebih murah, dan begitu pula sebaliknya.

“Umumnya emiten dengan dividen yield tinggi akan mengalami koreksi sebentar. Namun, dengan valuasi saham yang cukup rendah, koreksi ini tidak sebanding dengan potensi kenaikan,” ujar Nurwachidah.

Saham TUGU telah rally sejak 9 April lalu hingga kemarin, 23 April 2025. Ditutup pada level Rp1.015, saham TUGU telah melesat 14,69 persen dalam sembilan hari perdagangan bursa.

Menurut dia, berdasar data dari Bloomberg ada enam analis yang memberikan proyeksi terhadap saham TUGU, semuanya memberikan rekomendasi beli atau buy dengan target harga di Rp1.410 hingga Rp2.435.

Baca Juga :  Efisiensi Transaksi Internasional Kini Lebih Mudah Bersama Kopra by Mandiri

Editor: S. Edi Santosa

 

The post TUGU Gelar RUPS Besok, Berapa Dividen yang akan Dibagi? appeared first on Media Asuransi News.