Trader Perkirakan The Fed Akan Pangkas Suku Bunga Setidaknya Empat Kali

Trader Perkirakan The Fed Akan Pangkas Suku Bunga Setidaknya Empat Kali
Bagikan:

WASHINGTON, investor.id – Trader di Amerika Serikat (AS) sekarang bertaruh The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga setidaknya empat kali tahun ini. Adapun pasar sedang khawatir tarif Trump, yaitu bea masuk impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump dapat menjerumuskan negara itu ke dalam resesi.

Peluang pengurangan lima perempat poin persentase yang akan terjadi tahun ini melonjak menjadi 37,9%, naik dari 18,3% sehari sebelumnya, menurut data dari CME Group pada Jumat (4/4/2025) pagi waktu setempat. Itu akan menempatkan suku bunga dana federal pada level 3,00% hingga 3,25%, turun dari 4,25% hingga 4,50% sejak Desember 2024.

Pasar juga memperkirakan peluang sekitar 32% suku bunga dana federal (FFR) akan turun menjadi 3,25% hingga 3,50%, yang berarti empat kali pemotongan seperempat poin atau 25 basis poin (bps) dari The Fed.

Baca Juga :  AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Pada saat yang sama, kemungkinan pemangkasan setengah poin persentase atau 50 bps pada Juni 2025 juga meningkat menjadi 43,8% dari 15,9% sebelumnya.

Peluang tersirat meningkat bahwa bank sentral AS itu akan memangkas secara agresif, setelah tarif Trump menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang global dan merugikan perkiraan ekonom untuk pertumbuhan dan inflasi. Investor memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi dapat memacu The Fed untuk menurunkan suku bunga dalam upaya untuk menghindari resesi.

Namun, banyak yang khawatir The Fed akan menghadapi jalan yang sulit di depannya. Pasalnya, bank sentral harus memangkas suku bunga dalam lingkungan di mana inflasi belum turun ke target 2%. Jika diterapkan, tarif Trump diharapkan akan mendorong inflasi inti di atas 3% bahkan mungkin setinggi 5% menurut beberapa perkiraan.

Seperti dikutip CNBC internasional pada Jumat, ekonom dan mantan wakil ketua The Fed Roger W. Ferguson mengatakan bank sentral mungkin tidak akan memangkas sama sekali tahun ini. Menurutnya, The Fed harus mengkhawatirkan inflasi sebagai bagian dari mandatnya.