Cryptoharian – Para trader Bitcoin (BTC) sedang berusaha keras untuk mendorong harga naik di atas US$ 66.000, dengan tujuan mencapai level tertinggi dalam 2 bulan terakhir. Meski begitu, mereka menghadapi beberapa hambatan di sejumlah level harga penting. Hambatan ini bisa diatasi dengan peningkatan aktivitas perdagangan untuk mencapai target harga tersebut.
Melansir dari cointelegraph.com, para trader saat ini fokus pada peningkatan volume perdagangan langsung (spot). Namun di samping itu mereka juga melirik perdagangan berjangka (futures).
Agar berhasil menembus level harga US$ 65.000, mereka berharap lebih banyak trader yang mengambil posisi long, atau membeli dengan leverage yang bisa membantu menembus batas penawaran jual dengan cukup kuat di level ini.
Berdasarkan grafik harga terbaru, level harga US$ 66.000, US$ 67.900 dan US$ 70.000 menjadi batas-batas yang sulit ditembus. Jika berhasil menembus level ini, hal tersebut akan menjadi kemenangan penting bagi para trader bull.
Namun, yang lebih penting untuk saat ini adalah Bitcoin harus mampu stabil di atas level rata-rata pergerakan 200 hari (MA 200) di angka US$ 64.000 dan tetap berada di garis resistensi untuk memperkuat keyakinan pasar.
Sentimen Pasar dan Peluang untuk Buyer
Jika Bitcoin berhasil melewati level US$ 65.000 sebelum 29 September dan ditutup di atas level tersebut ini bisa menjadi pertanda baik bagi pasar. Langkah ini dapat mengakhiri turun dan membuka peluang bagi para buyer atau pembeli, untuk mendorong harga lebih tinggi lagi.
Ada kemungkinan juga bahwa jika harga bergerak ke kisaran US$ 64.200 hingga US$ 65.000, posisi short bisa di likuidasi. Pada dasarnya, likuidasi ini dapat memicu kenaikan harga lebih lanjut menuju garis resistensi panjang di angka US$ 66.200, yang merupakan target penting berikutnya.
Salah satu ahli di bidang mata uang kripto sekaligus pendiri TRDR.io, yakni DK memberikan pandangannya tentang pergerakan harga terbaru.
“Pasar Spot sedang mengejar harga naik, dan trader Futures sedang menarik penawaran jual,” ungkap DK.
Pernyataan tersebut mempertegas bahwa di satu sisi pembelian Bitcoin meningkat di pasar Spot, sementara di sisi lain trader Futures mulai mengurangi tekanan jual mereka.
Jika Bitcoin berhasil menembus level-level harga penting tersebut, pasar bisa melihat tren bulus yang lebih kuat. Namun, situasi ini tetap memerlukan kehati-hatian karena reaksi trader terhadap level teknikal yang ada akan sangat menentukan pergerakan harga dalam beberapa hari kedepan.