Saham Ini Siap Dibeli hingga Rp 10.000

Saham
Bagikan:

JAKARTA, investor.id – Emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore mengumumkan kabar besar dengan terselesaikannya akuisisi saham Shell Singapore Pte Ltd (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP) (kini menjadi Aster Energy and Chemicals Park), di Singapura.

Di sisi lain, saham Chandra Asri ditutup di Rp 7.200 (+1,05%) pada perdagangan 27 Maret 2025 lalu. Dalam sebulan, saham ini melemah 4,64%.

Chandra Asri Pacific (TPIA) sebelumnya mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya 0,29% atau sebesar 250 juta saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Perseroan menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk aksi korporasi ini. Dan TPIA akan membeli kembali saham-sahamnya dengan harga setinggi-tingginya Rp 10.000 per lembar saham.

Rencana pembelian kembali saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan, yaitu dari 21 Maret 2025 sampai dengan 20 Juni 2025.

Baca Juga :  Jajaki Bisnis Baru, DRMA Siapkan Capex Rp400 Miliar Tahun Ini

Akuisisi

Sementera itu, akuisisi SECP dilakukan melalui CAPGC Pte Ltd, perusahaan patungan antara Chandra Asri Capital Pte Ltd, anak usaha Chandra Asri Group; dan Glencore Asian Holdings Pte Ltd, yaitu anak usaha Glencore.

Kesepakatan ini diselesaikan melalui pembelian saham di Aster Chemicals and Energy Pte Ltd (Aster), anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh Shell Singapore Pte Ltd.

Kawasan energi dan kimia ini mencakup kilang dengan kapasitas pemrosesan 237.000 barel minyak mentah per hari, Ethylene Cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom, serta aset kimia hilir di Pulau Jurong. Akuisisi ini merupakan langkah besar dalam memperluas jejak strategis Chandra Asri Group di industri energi, kimia, dan infrastruktur regional.

Fasilitas tersebut akan terus beroperasi di bawah Aster Chemicals and Energy Pte Ltd, dan karyawan di Aster akan tetap berada di bawah kepemilikan baru.

Baca Juga :  Geo Dipa Energi Beri Kontribusi Ratusan Miliar ke Negara

Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, mengatakan, akuisisi ini menandai pencapaian penting bagi Chandra Asri Group dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia serta mendukung pertumbuhan industri kimia nasional.

“Dengan memperluas jejak strategis melalui Aster, kami memastikan ketersediaan sumber daya vital bagi negara serta berkontribusi pada stabilitas ekonomi jangka panjang dan daya saing global Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/4/2025)

“Sebagai mitra pertumbuhan, kami berharap dapat bekerja sama erat dengan para mitra kami untuk mendorong inovasi, keunggulan operasional, dan pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang,” lanjutnya.