Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Perkuat Aliansi dengan Kingdee

Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Perkuat Aliansi dengan Kingdee
Bagikan:

JAKARTA, investor.id – Di tengah situasi ekonomi global bergejolak akibat perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) memusatkan fokus pada penguatan daya saing dan dominasi pasar domestik, sekaligus menyiapkan lompatan strategis di ranah digital bersama mitra barunya asal China, Kingdee International Software Group Co Ltd.

CEO Sumber Sinergi Makmur (IOTF) Alamsyah Cheung mengatakan, bagi perseroan, dampak langsung dari konflik tarif lintas negara tersebut relatif minim. Hal itu mengingat, pasar perseroan saat ini sepenuhnya ada di dalam negeri. Justru situasi ini, dinilainya mengingatkan pentingnya memperkuat transaksi berbasis rupiah dan meminimalkan eksposur terhadap fluktuasi mata uang asing.

“Dengan pendekatan tersebut, perusahaan tidak hanya menghindari tekanan eksternal, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap penguatan ekonomi lokal,” ungkapnya dalam keterangan pers, Minggu (27/4/2025).

Baca Juga :  Laba Bank Muamalat 2024 Meningkat 45%

Komitmen itu, terlihat jelas dalam strategi operasional. IOTF menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi internal. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperketat seleksi dan pelatihan sumber daya manusia, yang menjadi tulang punggung layanan.

“Nilai tambah kami ada pada manusia, bukan hanya teknologi. Maka dari itu, kami perkuat dari dalam,” lanjut Alamsyah.

Di saat yang sama, lanjut dia, Fox Logger sebagai lini utama bisnis IOTF juga terus menunjukkan performa solid di pasar. Dengan mengandalkan kualitas layanan dan pendekatan pelanggan yang personal, perusahaan berhasil membangun loyalitas yang kuat kepada para pelanggannya.

“Strategi ini terbukti efektif dalam mendorong pembelian ulang dan memperpanjang siklus hidup pelanggan, meski berada dalam kondisi pasar yang tidak pasti,” tambahnya.

Kolaborasi Kingdee

Sementara itu, Alamsyah menjelaskan, babak baru terbuka ketika IOTF mengumumkan kolaborasinya dengan Kingdee pada Maret 2025. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 100 triliun, Kingdee membawa kekuatan teknologi dan pengalaman global yang siap dimanfaatkan IOTF untuk turut mempercepat transformasi digital para pelaku usaha di Indonesia.

Baca Juga :  Emiten Grup Sinar Mas Punya Kabar Ini

“Kingdee sudah terbukti di pasar global. Kami sudah lama terbiasa melayani pelanggan lokal dengan standar tinggi. Ketika dua kekuatan ini bertemu, kami melihat peluang besar untuk menghadirkan solusi digital yang lebih efisien dan siap menjawab kebutuhan masa depan,” ujar Alamsyah.

Lelaki yang belum lama masuk Fortune Indonesia 40 Under 40 ini juga menegaskan bahwa kolaborasi ini pun bukan sekadar aliansi teknologi, melainkan bagian dari visi jangka panjang. IOTF dan Kingdee tengah mempersiapkan pembangunan pusat data lokal, sebagai respons atas regulasi pemerintah terkait kedaulatan data.

Seperti diketahui, keberadaan data center ini akan menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem digital yang tangguh dan mandiri di Indonesia.

Alamsyah memandang kemitraan dengan Kingdee yang memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp100 triliun ini sebagai ruang belajar dan pertukaran perspektif yang berharga. “Kami sedang berlayar bersama dalam perahu yang sama. Kingdee membawa sudut pandang global, dan kami membawa pemahaman lokal. Dari sinilah kekuatan sinergi lahir,” ucapnya.

Baca Juga :  Tahap Awal, SIG Buyback Saham Rp 200 Miliar