Saham Diramal Terbang 700%, Didorong Divestasi PNBN 

Saham Diramal Terbang 700%, Didorong Divestasi PNBN 
Bagikan:

JAKARTA, Investor.id – PT Panin Financial Tbk (PNLF) dikabarkan sudah melangsungkan negosiasi penjualan 46% saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin Bank/PNBN) dengan DBS di harga premium, berdasarkan laporan Reuters. Jika transaksi ini terjadi, saham PNLF diprediksi terbang. 

UOB Kay Hian mencatat, Panin Bank didirikan oleh Mu’min Ali Gunawan tahun 1971 dan merupakan bank ke-11 di Indonesia berdasarkan aset. PNBN adalah satu-satunya bank yang mayoritas saham masih dimiliki oleh swasta lokal. Saat ini, PNBN memiliki sekitar 500 lebih cabang dengan total aset sebesar Rp 244 triliun. 

DBS, tulis broker itu, sudah memiliki operasi di Indonesia, namun dengan skala jauh lebih kecil, kurang lebih 30 cabang. Mu’min Ali Gunawan saat ini berumur 86 tahun dan DBS baru saja memiliki CEO baru bernama Tan Shu San yang sebelumnya menjabat sebagai deputy CEO. 

Baca Juga :  IHSG Kembali Dibuka Loyo ke Level 7.591

“Saat ini ada pembicaraan penjualan Panin Bank untuk kali ketiga dalam empat tahun terakhir. Selain PNLF, dengan keluarga Gunawan sebagai pemilik akhir, pemilik signifikan PNBN adalah ANZ yang memiliki 38% saham,” tulis UOB dalam catatan, dikutip Jumat (18/4/2025). 

Potensi Kenaikan PNLF

UOB melakukan analisis berbagai skenario valuasi penjualan PNBN berkisar 1,5,3,5 kali PBV. Secara teoritis, ini menghasilkan upside berkisar 244–703% bagi saham PNLF, pemilik mayoritas saham PNBN. Harga saham PNLF mencapai Rp 328, ketika catatan itu dirilis. 

Di sisi lain, dari sisi industri, perbankan kini terus mendorong penghimpunan dana murah (current account saving account/CASA) di tengah tren pengetatan likuiditas. Sejumlah jurus dilakukan bank guna menjaring dana murah untuk menekan biaya.

Seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) yang kembali menghadirkan program Undian Rejeki Wondr BNI sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia dan menjaring nasabah baru. 

Baca Juga :  Naik 0,32 Persen, IHSG Dibuka ke Level 7.583

Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, program undian ini berlangsung sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026 dan terbuka bagi nasabah BNI di seluruh Indonesia. Nasabah dapat mengumpulkan kupon undian selama periode program melalui aktivitas perbankan seperti pembukaan rekening, aktivasi Wondr, peningkatan saldo tabungan, serta transaksi finansial melalui aplikasi Wondr by BNI.