JAKARTA, investor.id – Emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) mengungkap keterbukaan informasi terbarunya.
Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto mengungkapkan bahwa perseroan melalui anak perusahaannya, yaitu PT Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN) telah melakukan penyetoran saham baru atas 40% saham PT Maha Raja Mineral (MRM).
MRM merupakan suatu perusahaan terbatas yang bergerak di bidang perdagangan komoditas batu bara, nikel, dan bijih besi di Indonesia.
“Nilai penyetoran modal untuk saham baru tersebut adalah sebesar Rp 56,62 miliar,” papar Anto Broto dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/5/2025).
Diversifikasi
Dengan transaksi itu, jelas Anto, kepemilikan saham di MRM adalah Petrosea Infrastruktur Nusantara 40% dan sisanya 60% dimiliki oleh para pemegang saham awal, yakni PT Maharaja Nusantara Energi, PT Maha Harum Abadi, dan PT Vantama Multi Mahesa.
“Transaksi tersebut dilakukan oleh PIN dengan melakukan penyetoran modal atas penerbitan seluruh saham baru MRM yang merupakan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari MRM,” kata Anto.
Menurut Anto, penyetoran saham baru dalam MRM tersebut merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi bisnis dari PIN guna memperkuat kedudukan Petrosea (PTRO) termasuk menciptakan nilai bagi seluruh pemegang saham.
