WASHINGTON, investor.id – Pendapatan dari tarif Trump disebut bisa menggantikan pajak penghasilan Amerika Serikat (AS). Presiden AS Donald Trump sepakat dengan pernyataan ini pada Selasa (15/4/2025).
“Ada kemungkinan uang yang dihasilkan dari tarif sangat besar sehingga itu bisa menggantikan (pajak penghasilan),” tukas Trump seperti dikutip Fox News pada Rabu (16/4/2025), ketika ditanya apakah pendapatan dari kebijakan tarif akan menggantikan pajak penghasilan.
Trump menjelaskan, dari sekitar 1870-1913 tarif adalah satu-satunya bentuk uang. “Dan saat itulah negara kami relatif paling kaya. Kami yang terkaya,” umbarnya seperti dikutip Sputnik.
Pada Februari 2025 Trump mengatakan Amerika Serikat bisa meninggalkan praktek pajak penghasilan berkat pengenalan tarif baru pada produk-produk impor. Sebelumnya pada 2 April 2025, presiden AS itu mengumumkan kebijakan tarif timbal balik pada produk impor dari negara lain.
Tarif dasar ditetapkan sebesar 10%, tetapi untuk masing-masing negara tarif tersebut disesuaikan dan jumlahnya separuh dari tarif yang dibebankan kepada perusahaan yang mengimpor produk AS.
Kemudian pada 9 April 2025, Presiden Trump sepakat menunda pemberlakuan tarif selama 90 hari ke depan bagi negara-negara yang ditetapkan dan menurunkan tarif Trump menjadi 10% untuk kemungkinan negosiasi. Namun tarif Trump yang ditetapkan terhadap China masih ditetapkan.