JAKARTA, investor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 50,77 poin (0,74%) ke level 6.948,9 pada penutupan sesi I, Rabu (7/5/2025). Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, IHSG hari ini dan indeks saham Asia kompak menghijau seiring sinyal proses negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pilarmas merekomendasikan saham BRPT untuk perdagangan di sesi II.
Pilarmas mengatakan, pasar bereaksi positif terhadap pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan perwakilan dagang Jamison Greer mengenai persiapan pertemuan dengan delegasi Beijing minggu ini. Pertemuan ini, lanjut Pilarmas, berpotensi menjadi langkah awal dalam negosiasi tarif antara AS dan China yang dikabarkan pembicaraan kedua negara tersebut akan berlangsung di Swiss.
“Pertemuan tersebut tentunya akan lebih cair sehubungan proses negosiasi tarif sehingga akan menurunkan ketegangan kedua negara tersebut,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Rabu (7/5/2025).
Sedangkan sentimen positif lainnya, Pilarmas mengatakan, didorong oleh pengumuman Bank Sentral China (PBOC) tentang pemotongan 50bps yang ditetapkan untuk menyuntikkan sekitar 1 yuan triliun ke dalam sistem perbankan saat Beijing bergerak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketegangan perdagangan dengan AS.
Sentimen Dalam Negeri
Sementara sentimen dari dalam negeri, Pilarmas menyebut, ditengah pertumbuhan ekonomi melambat , Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025, pemerintah akan menerapkan kebijakan yang berorientasi pada penguatan daya beli, pemberian stimulus ekonomi, percepatan investasi, serta optimalisasi belanja negara.
“Upaya ini tentunya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global,” tambah Pilarmas.
Pada sesi pertama hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan ISEA, PNSE, BATR, HUMI, MPXL. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar MDRN, TARA, BAPI, PPRI, ELTY.
Pilarmas merekomendasikan saham BRPT untuk perdagangan di sesi II. “Kami merekomendasikan BRPT buy dengan support dan resistance di 785– 910,” tutup Pilarmas.