Pasar Kripto Melonjak, 4 Tahap Bull Market dan Tantangannya

Pasar Kripto Melonjak, Pengamat Ini Jelaskan 4 Tahap Bull Market dan Tantangannya
Bagikan:

Cryptoharian – Pada hari Selasa (12/11/2024), pasar kripto benar-benar menuliskan rekor baru, dimana hampir keseluruhan dari aset di pasar menghijau.

Hal ini pun memantik sebuah pernyataan yang disampaikan oleh seorang pengamat mata uang kripto di media sosial X bernama Yano. Dalam penjelasannya, ada empat tahap dalam siklus bull market pada umumnya.

“Untuk saat ini, kita sedang memasuki fase 3, yaitu fase ‘Euforia’, di mana harga kripto naik cepat, minat publik melonjak dan suasana pasar penuh semangat. Namun, anda juga harus ingat ada tantangan yang juga menanti” ungkap Yano.

Mari kita masuk lebih dalam pada keempat fase tersebut.

Fase 1: Kebangkitan (Januari 2023 – Januari 2024)

Fase pertama, yang disebut Yano sebagai ‘Kebangkitan’, dimulai dari Januari 2023 hingga Januari 2024. Pada masa ini, harga kripto mulai pulih secara perlahan setelah periode bear market. Banyak investor yang sudah lama bertahan mulai melihat tanda-tanda kebangkitan.

Baca Juga :  Apakah Ini adalah Akhir Siklus 4 Tahun Bitcoin?

Namun, orang-orang di luar komunitas kripto masih skeptis, berita media lebih banyak membahas kegagalan pasar di masa lalu dan PHK masih terjadi di beberapa perusahaan kripto.

“Walau harga Bitcoin naik tiga kali lipat, sebagian besar orang masih merasa ragu untuk percaya bahwa pasar bull telah dimulai,” ujarnya.

Fase 2: Kegembiraan (Februari 2024 – November 2024)

Pasca ‘Kebangkitan’, pasar masuk ke fase ‘Kegembiraan’ dari Februari hingga November 2024. Pada tahap ini, suasana pasar mulai optimis; beberapa aset kripto hampir mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH).

“Narasi-narasi baru muncul di komunitas kripto, meskipun publik umum belum banyak terlibat,” kata Yano.

Di fase ini, sebagian besar orang masih merasa bahwa kripto adalah dunia yang tertutup bagi peminat tertentu saja. Bagi investor yang sudah lama berkecimpung, ini adalah saat yang menguntungkan.

Baca Juga :  Harga Ethereum Terpuruk! Harga Terendah Terhadap Bitcoin

Fase 3: Euforia (November 2024)

Saat ini, Yano mengungkapkan bahwa pasar telah memasuki fase ‘Euforia’. Fase ini dimulai sejak 5 November 2024, yang ditandai dengan meningkatnya minat publik setelah pemilihan presiden AS. Dalam fase ini, lanjutnya, suasana pasar dipenuhi optimisme dan harga aset kripto melonjak cepat melampaui rekor tertinggi. Setiap minggu, muncul tren baru yang menarik minat banyak investor.

“Fase ini adalah saat yang menyenangkan dan menguntungkan. Namun perlu diingat agar berhati-hati terhadap FOMO,” paparnya.

Ia menjelaskan, setiap hari ada koin atau tren baru, dan banyak orang cenderung mengejar keuntungan jangka pendek karena khawatir melewatkan kesempatan. Karena itu, dia menyarankan agar investor tetap tenang dan mengikuti strategi yang sesuai, karena setiap pendekatan memiliki konsekuensinya sendiri.

Fase 4: Diskoneksi (Diperkirakan Pertengahan 2025)

Menurut Yano, pada pertengahan 2025, pasar kripto akan mencapai fase 4, yakni fase ‘Diskoneksi’. Di tahap ini, kripto akan menjadi sangat populer di kalangan publik umum. Banyak perusahaan besar, media ternama dan tokoh terkenal mulai berinvestasi di kripto. Hal ini akan mendorong banyak orang percaya bahwa harga kripto hanya akan terus naik.

Baca Juga :  Bitcoin Anjlok, Whale Langsung Serok Masal

“Pada titik ini, anda harus berhati-hati terhadap resiko ‘Kegilaan’ atau tindakan tanpa dasar yang masuk akal,” urai Yano.

Fase ini diyakini Yano akan memperlihatkan banyak perusahaan besar diperkirakan akan berinvestasi besar-besaran di Bitcoin, dan penggunaan kripto akan semakin meluas.

“Namun karena antusiasme yang sangat tinggi, beberapa perusahaan mungkin tidak melakukan analisis yang cermat. Selain itu, ada juga resiko terjadinya bubble pasar,” pungkas Yano.