Nilai Tukar Rupiah Uji Nyali Lawan Tarif Trump Pasca Libur Lebaran

Nilai Tukar Rupiah Uji Nyali Lawan Tarif Trump Pasca Libur Lebaran
Bagikan:

JAKARTA, investor.id – Nilai tukar rupiah hari ini uji nyali melawan tarif Trump. Senin (7/4/2025) adalah hari pertama pasca libur Lebaran 2025, selepas Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memukul sejumlah negara dengan kenaikan tarif bea impor.

Kurs rupiah hari ini langsung turun tajam pada Senin (7/4/2025) dengan penurunan 337 poin (2,02%) menjadi Rp 16.989,5 terhadap dolar AS, menurut data Bloomberg. Terlihat nilai tukar rupiah nyaris menuju level Rp 17.000 terhadap dolar AS.

Pengamat pasar uang yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menilai pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi respons negatif negara-negara atas kebijakan yang disebut Trump sebagai tarif resiprokal AS.

“Sentimen negatif dari pengumuman kebijakan tarif Trump yang direspons negatif oleh negara-negara yang dinaikkan tarifnya menjadi pemicu utama pelemahan rupiah,” jelasnya dalam catatan Senin.

Baca Juga :  Alasan BRI Life Berikan Proteksi Asuransi Mikro Bagi Petani 

Menurut Ariston, pasar khawatir ekonomi global tidak akan baik-baik saja karena mengalami penurunan akibat perang dagang yang didorong kebijakan tarif resiprokal AS. Inilah yang dapat memicu pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan masuk ke aset aman (safe haven).

Pelemahan kurs rupiah juga dipengaruhi data tenaga kerja nonfarm payrolls (NFP) AS yang dinilai lebih bagus dari proyeksi.

Sentimen negatif untuk pergerakan aset berisiko datang pula dari perang yang masih berlangsung di sejumlah wilayah dengan tensi yang meningkat, kata Ariston.

“Perang di Timur Tengah dimana Israel meningkatkan serangan di jalur Gaza dan AS menyerang Yaman, serta perang di Ukraina di mana Rusia dan Ukraina saling meningkatkan serangan belakangan ini,” tuturnya.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin pagi di Jakarta melemah sebesar 251 poin atau 1,51% ke level Rp 16.904 per dolar AS, dibandingkan sebelumnya di level Rp 16.653 per dolar AS. Pada hari ini, operasi moneter rupiah dan valas masih libur.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 9 Mei 2025

“Kita masih nunggu respons pasar terhadap hasil negosiasi, bisa saja Trump melunak, dan positif lagi untuk harga aset berisiko,” pungkasnya.