JAKARTA, investor.id – Otoritas Jasa Keuanga (OJK) mengungkapkan bahwa bisnis pembiayaan dan penyertaan modal dari perusahaan modal ventura (PMV) pada tahun 2025 diperkirakan dapat bertumbuh 3,72%. Proyeksi ini dihasilkan dari data Rencana Bisnis Tahunan (RBT) PMV yang disampaikan ke OJK.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK (KE PVML) OJK, Agusman menyampaikan, sebagai bagian dari target pembiayaan/penyertaan modal, perusahaan modal ventura akan terkonsentrasi pada pengembangan kegiatan usaha di sektor riil.
“Berdasarkan data Rencana Bisnis Tahunan (RBT) Perusahaan Modal Ventura periode 2025, pembiayaan/penyertaan modal ventura diperkirakan mengalami peningkatan 3,72% yoy atau dalam rentang 3-4% yoy,” ujar Agusman kepada wartawan, dikutip pada Minggu (20/4/2025).
Kendati diperkirakan cuma naik tipis, perkembangan bisnis pembiayaan/penyertaan modal dari PMV itu menjadi bentuk optimisme pelaku, usai bisnis melambat pada tahun lalu. Pada 2024, bisnis pembiayaan/penyertaan modal PMV anjlok sampai 8,6% yoy menjadi Rp 15,84 triliun.
Sementara realisasinya sampai dengan Februari 2025 masih melanjutkan kontraksi sebesar 0,93% yoy, dimana pembiayaan/penyertaan modal tercatat Rp 16,34 triliun. Namun, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 3,15% secara year to date (ytd).
Di sisi lain, pengembangan dan penguatan lebih lanjut di sektor perusahaan modal ventura dilakukan OJK melalui penguatan posisi industri. Dalam hal ini, OJK telah mengeluarkan POJK Nomor 25 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura dan Perusahaan Modal Ventura Syariah (PMV/S).
Beleid itu mengatur antara lain klasterisasi PMV/S berdasarkan kegiatan usaha, yaitu Venture Capital Corporation (VCC) atau Venture Debt Corporation (VDC). “Dengan adanya klasterisasi tersebut diharapkan PMV/S dapat lebih fokus dan optimal dalam menjalankan kegiatan usaha sesuai lini usaha yang dipilih,” kata Agusman.
Selain itu, kata dia, OJK juga telah meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028, yang menjadi panduan arah pengembangan dan penguatan industri termasuk untuk meningkatkan nilai pembiayaan/penyertaan modal PMV/S.