Mardigu & Helmy Yahya Masuk Bank BJB (BJBR), Yusuf Saadudin Jabat Dirut

Mardigu & Helmy Yahya Masuk Bank BJB (BJBR), Yusuf Saadudin Jabat Dirut
Bagikan:

JAKARTA, investor.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 16 April 2025. Salah satu agenda menyetujui perombakan struktur direksi dan komisaris.

RUPST BJBR mengesahkan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Yusuf Saadudin resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Yuddy Renaldi yang diberhentikan karena tersangkut kasus hukum.

Yusuf sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer dan Ritel sekaligus pelaksana tugas Direktur Utama. Pengangkatan ini dipercaya memperkuat stabilitas kepemimpinan internal di tengah momentum transformasi.

Di jajaran komisaris, BJBR juga menghadirkan nama-nama baru dari berbagai latar belakang, termasuk pengusaha nasional Wowiek Prasantyo (Mardigu) sebagai Komisaris Utama Independen dan tokoh publik Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen. Keduanya diharapkan membawa perspektif segar dalam pengawasan strategis perusahaan.

Baca Juga :  Cetak Rekor Laba di 2024, Trisula International (TRIS) Tebar Dividen Rp22,1 Miliar

Pengangkatan seluruh jajaran pengurus baru akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dari OJK melalui proses penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test). Berikut susunan lengkap pengurus baru Bank BJB:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo*

  • Komisaris: Herman Suryatman*

  • Komisaris: Rudie Kusmayadi

  • Komisaris: Tomsi Tohir

  • Komisaris Independen: Novian Herodwijanto*

  • Komisaris Independen: Helmy Yahya*

Direksi

  • Direktur Utama: Yusuf Saadudin*

  • Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman*

  • Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana*

  • Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini*

  • Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna*

  • Direktur Keuangan: Hana Dartiwan


*) efektif setelah persetujuan OJK

Bank BJB menegaskan langkah transformasi yang berkelanjutan serta komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dengan total aset mencapai Rp 219,9 triliun dan posisi sebagai BPD terbesar di Indonesia, emiten bersandi BJBR ini menegaskan upaya menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga :  Saham Ini Dihajar Asing Bertubi-tubi, Net Sell Masih Besar