Cryptoharian – Hijaunya pasar kripto dalam beberapa minggu ini telah membangkitkan lagi gairah investasi di pasar aset digital. Dari sentimen yang cenderung positif ini, seorang analis di media sosial X mengungkapkan salah satu opininya.
Dalam penjelasannya, analis dengan nama samaran Crypto Nova mengklaim bahwa siklus pasar yang sedang terjadi berlangsung ini mengikuti pola-pola yang pernah terjadi sebelumnya, dengan beberapa perbedaan kecil.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang kondisi pasar saat ini dan prediksi Nova ke depan:
Bitcoin Pimpin Tren Kenaikan Pasar
Bitcoin (BTC) baru saja melewati level penting, yang menandai dimulainya kembali tren kenaikan setelah beberapa bulan stagnan. Nova menjelaskan, ini adalah pola yang umum dalam siklus pasar kripto:
1. Bitcoin naik terlebih dulu
2. Altcoin besar mengikuti
3. Altcoin kecil mulai naik setelahnya
“Ini adalah rotasi pasar yang normal. Banyak investor baru yang awalnya tertarik dengan cerita sukses Bitcoin, sebelum mereka mulai melirik altcoin lainnya,” ungkap Nova.
Berdasarkan sejumlah gambar grafik yang ia bagikan, terdapat beberapa yang menjadi sorotan utama dalam analisanya. Kedua grafik tersebut adalah Total 3 dan Other.
“Grafik Total 3 mengindikasikan bahwa altcoin akan segera naik. Sedangkan grafik Other menunjukkan bahwa altcoin kecil masih tertinggal, tetapi berpotensi menyusul dalam waktu dekat,” ujarnya.
Menurutnya, siklus pasar kripto saat ini berada di antara fase pertama dan kedua. Fase pertama adalah Bitcoin dan altcoin besar mulai naik, kemudian fase kedua, yakni altcoin kecil mulai mendapatkan perhatian
“Untuk fase ketiga, adalah BTC mencapai puncaknya dan mulai konsolidasi, sementara altcoin akan mendominasi. Fase ketiga ini mungkin akan terjadi pada kuartal pertama tahun 2025,” kata Nova.
Kendati demikian, Nova juga menekankan bahwa meski siklus pasar saat ini menyerupai siklus sebelumnya, terdapat perbedaan tipis. Perbedaan tersebut yakni Breakout Bitcoin di atas level tertinggi sebelumnya menjadi momen penting yang menunjukkan bahwa pasar siap untuk tumbuh lebih lanjut.
“Siklus pasar sering kali mirip, tapi tidak pernah benar-benar sama,” pungkas Nova.