JAKARTA, investor.id – Saham emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melonjak 9,84% ke Rp 8.650 pada perdagangan Jumat (2/5/2025) pekan lalu.
Saham TPIA laris dengan 34,8 juta saham ditransaksikan, frekuensi 17.721 kali, dan nilai transaksi Rp 290,55 miliar. Asing mencatatkan net buy saham TPIA Rp 40,9 miliar.
MNC Sekuritas merekomendasikan saham TPIA buy on weakness untuk analisisnya pada perdagangan Senin (5/5/2025) ini.
Menurut mereka, saham Chandra Asri menguat 9,84% ke Rp 8.650 disertai dengan meningkatnya volume pembelian. “TPIA masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” terang MNC Sekuritas.
Broker itu merekomendsaikan buy on weakness saham TPIA di kisaran Rp 8.100-8.450. Dengan target harga Rp 8.950 hingga Rp 9.400. Stoploss below Rp 8.000.
Buyback
Sebelumnya, Chandra Asri Pacific (TPIA) telah mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya 0,29% atau sebesar 250 juta saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan.
Perseroan menyiapkan dana Rp 2 triliun untuk aksi korporasi ini. Dan TPIA akan membeli kembali saham-sahamnya dengan harga setinggi-tingginya Rp 10.000 per lembar saham.
Rencana pembelian kembali saham dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan yaitu 21 Maret 2025 sampai dengan 20 Juni 2025.
Saham Chandra Asri memanas di tengah gencarnya kemungkinan anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi menggelar IPO.