Kebijakan Donald Trump Bisa Ubah Segalanya Tentang Bitcoin

Kebijakan Donald Trump Satu Ini Bisa Ubah Segalanya Tentang Bitcoin
Bagikan:

Donald Trump, jika terpilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat, kemungkinan besar akan mengalmil langkah bersejarah dengan menetapkan Bitcoin sebagai aset cadangan nasional. Hal ini diungkapkan oleh Jack Mallers, CEO dan pendiri Strike, dalam wawancara dengan Youtuber Tim Pool. Spekulasi ini langsung memicu perhatian besar di komunitas kripto.

Melansir dari cointelegraph.com, Mallers mengatakan bahwa Trump bisa menggunakan ketentuan dalam Dollar Stabilization Act, sebuah undang-undang yang memberinya kewenangan untuk melindungi dolar AS. Salah satu langkah potensialnya adalah membeli Bitcoin untuk cadangan negara.

“Ada kemungkinan perintah eksklusif di hari pertama digunakan untuk membeli Bitcoin. Meskipun pembelian awalnya tidak mencapai 1 juta Bitcoin, jumlahnya akan tetap signifikan,” ungkap Mallers.

Langkah ini juga sejalan dengan rancangan Undang-Undang Bitcoin tahun 2024 yang diajukan oleh Senator Cynthia Lummis pada Juli lalu. RUU tersebut mengusulkan agar Departemen Keuangan dan The Fed membeli 200.000 Bitcoin setiap tahun selama lima tahun. Dengan demikian, total Bitcoin yang akan dimiliki Amerika akan mencapai 1 juta.

Baca Juga :  Prabowo Dapat Pertimbangkan Terbitkan PP Aset Kripto

Selain itu, Bitcoin yang dibeli ini direncanakan untuk disimpan selama minimal 20 tahun. Hal ini berarti sekitar 5 persen dari total pasokan Bitcoin (21 juta token) akan dikeluarkan dari peredaran. Strategi ini diprediksi akan mendorong nilai Bitcoin secara signifikan.

Proyeksi Harga Bitcoin pada 2025

Spekulasi ini telah memunculkan berbagai prediksi tentang lonjakan harga Bitcoin di masa depan. Perianne Boring, yang merupakan pendiri dari The Digital Chamber menyebutkan bahwa karena pasokan Bitcoin yang terbatas, kebijakan semacam ini dapat menyebabkan harga Bitcoin melonjak drastis.

“Jika Trump berhasil menerapkan kebijakan yang ia janjikan kepada komunitas kripto, maka langit adalah batasnya karena pasokan Bitcoin yang terbatas,” ujarnya.

Dalam hal ini, Boring mengacu pada model stock-to-flow, yang memproyeksikan harga Bitcoin bisa melampaui US$ 800.000 pada akhir 2025. Jika ini terjadi, kapitalisasi pasar Bitcoin akan mencapai US$ 15 triliun, naik jauh dari US$ 2 triliun saat ini.

Baca Juga :  Justin Sun: Peningkatan Pendapatan Tron hingga US$220 Juta

Sementara itu, PlanB, pencipta model stock-to-flow memprediksi bahwa harga Bitcoin rata-rata pada tahun 2025 akan berada di sekitar US$ 500.000, dengan potensi tertinggi US$ 1 juta.

Dampak Global Jika Amerika Adopsi Bitcoin

Jika Amerika Serikat benar-benar mulai mengumpulkan Bitcoin sebagai cadangan, langkah ini dapat memicu efek domino di seluruh dunia. Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar, tindakan Amerika kemungkinan akan mendorong negara lain untuk mempertimbangkan strategi serupa.

Di sisi lain, minat institusi besar terhadap Bitcoin juga terus meningkat. BlackRock, perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, baru-baru ini merekomendasikan agar investor mengalokasikan 1-2 persen portofolio mereka untuk Bitcoin.

“Kami melihat peluang bagi investor yang memiliki toleransi resiko dan tata kelola yang sesuai untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio multi-aset,” kata para eksekutif senior BlackRock dalam laporan mereka.

Baca Juga :  10 Alasan Tesla Pindahkan Bitcoin ke Address Baru

Sebagai gambaran, total nilai aset cadangan global saat ini mencapai sekitar US% 900 triliun. Jika hanya 2 persen, dari jumlah ini dialokasikan untuk Bitcoin, harganya secara teori bisa melonjak hingga US$ 900.000 per unit.

​The post Kebijakan Donald Trump Satu Ini Bisa Ubah Segalanya Tentang Bitcoin appeared first on Cryptoharian.