Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 29 November 2024, kembali ditutup pada zona merah ke level 7.114,26 atau merosot sebanyak 1,19 persen dari posisi pembukaan di level 7.200,15.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 391 saham terkoreksi, 194 saham menguat, dan 209 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 27,66 miliar saham diperdagangkan dengan 1,13 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp13,66 triliun.
Lebih lanjut, indeks dalam negeri turut mengalami pergerakan yang melemah, dengan IDX30 melemah 2,02 persen menjadi 438,73, LQ45 merosot 1,91 persen menjadi 856,78, JII turun 2,01 persen menjadi 493,02, dan Sri-Kehati melemah 1,32 persen menjadi 389,48.
Kemudian mayoritas sektor turut mengalami pelemahan, antara lain, sektor energi merosot 1,67 persen, sektor teknologi melemah 1,29 persen, sektor bahan baku turun 0,92 persen, dan sektor industrial melemah 0,50 persen.
Selanjutnya sektor keuangan turun 0,44 persen, sektor infrastruktur melemah 0,34 persen, sektor transportasi merosot 0,30 persen, dan sektor properti turun 0,12 persen.
Sementara, sektor sisanya mengalami penguatan, dengan sektor siklikal meningkat sebesar 0,42 persen, sektor non-siklikal menguat 0,18 persen, dan sektor kesehatan naik 0,03 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM), PT Natura City Developments Tbk (CITY), dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).
Sedangkan saham top losers adalah PT Satu Visi Putra Tbk (VISI), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). (*)
Editor: Yulian Saputra
The post Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Ditutup Merosot 1 Persen Lebih appeared first on Infobanknews.