Ini Nih Biang Keladi yang Bikin Harga Ethereum Nyangkut

Harga Ethereum Kian Merosot, Analis Beri Aba-Aba untuk Serok
Bagikan:

Cryptoharian – Ethereum (ETH) baru saja mengalami kenaikan harga yang signifikan setelah Pemilihan Presiden Amerika pada tanggal 5 November lalu. Harga ETH sempat mencapai US$ 3.446, yang mencerminkan kenaikan 20 persen dalam waktu singkat.

Akan tetapi, kenaikan tersebut terhambat oleh banyaknya investor yang melakukan take profit atau ambil untung. Melansir dari coingape.com, karena pengambilan keuntungan inilah harga ETH pun terpaksa mengalami penurunan ke harga US$ 3.100.

Selain itu, penjualan yang dilakukan investor membuat aset tersebut kesulitan untuk menembus level psikologis di angka US$ 4.000. Contohnya, pendiri Tron yakni Justin Sun baru-baru ini menyetorkan 19.000 ETH ke bursa HTX, yang diduga merupakan salah satu dari sekian aksi ambil untung tersebut.

Selain itu, pergerakan dari para whale juga menambah ketidakpastian di pasar. Pasalnya, di satu sisi ada salah satu dompet whale yang mengakuisisi sebanyak 18.049 Ethereum. Namun di sisi lain, sejumlah whale lain terpantau menyetorkan ETH mereka ke bursa kripto Binance. Sebanyak 11.286 ETH yang setara dengan US$ 36 juta yang disetorkan ke Binance ini, biasanya menjadi pertanda negatif, yakni akan adanya penjualan dalam jumlah besar.

Baca Juga :  Jejak Misterius Satoshi Nakamoto, Berapa Usianya?

Kekuatan Naik Mulai Melemah

Beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa kenaikan harga Ethereum mulai melemah. Berdasarkan data dari indikator MACD, tampak adanya penurunan dari kekuatan beli, meskipun masih berada di wilayah positif. Sementara itu indikator lain yakni Bullish Bear Power (BBP), juga menunjukkan pola yang serupa. Setelah sempat naik, indikator ini sekarang mulai stabil.

Agar harga Ethereum tetap stabil, level support di US$ 3.115 perlu dipertahankan. Level ini sejajar dengan retracement Fibonacci 38,2 persen, yang merupakan indikator penting dalam analisis teknikal. Jika harga turun di bawah level ini, Ethereum berpotensi turun lebih jauh ke level support berikutnya di kisaran angka US$ 2.953, yang berada di garis rata-rata 200 hari.

Sebaliknya, jika tekanan beli kembali meningkat, Ethereum bisa mencoba naik ke US$ 3.490 dan mendekati angka US$ 4.000.

Baca Juga :  Kripto Solana, Cardano dan XRP Hadir Lagi di Robinhood

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

​