JAKARTA, investor.id – Investor asing mencetak transaksi beli bersih (net buy) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2025). Asing getol memborong saham Antam (ANTM).
Adapun net buy asing di seluruh pasar hari ini sebesar Rp 133,1 miliar. Dengan begitu, total transaksi jual bersih (net sell) asing sepanjang tahun berjalan ini berkurang menjadi Rp 50,5 triliun.
Hari ini, net buy terbesar di pasar reguler dialami saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencapai Rp 294,6 miliar.
Selain terus memborong saham ANTM, asing juga memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy senilai Rp 146,4 miliar.
Sebaliknya, net sell terbanyak oleh investor asing melanda saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 98,6 miliar. Kemudian, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell senilai Rp 85,8 miliar.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini ditutup melonjak 48,93 poin (0,72%) ke level 6.815,7. Ini merupakan reli penguatan selama lima hari beruntun.
Sebanyak 315 saham terpantau naik, 306 saham turun, dan 187 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 11,8 triliun. Volume perdagangan sebanyak 20,1 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1,1 juta kali.
Mayoritas sektor saham menguat pada penutupan pasar hari ini. Penguatan terbesar terjadi di sektor barang baku 1,4%. Diikuti, penguatan di sektor infrastruktur 1,3%, sektor properti 0,9%, sektor kesehatan 0,9%, dan sektor energi 0,5%.
Sedangkan pelemahan terjadi di sektor barang konsumsi primer 0,6%, sektor perindustrian 0,2%, sektor teknologi 0,2%, sektor transportasi 0,1%, dan sektor barang konsumsi non primer 0,1%.
Target Harga Saham ANTM
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencetak lonjakan laba bersih 794% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 2,1 triliun pada kuartal I-2025, setara 51% dari proyeksi setahun penuh analis. Saham ANTM kemudian lari melampaui target harga sejumlah broker.
CLSA dalam risetnya mencatat, per Maret 2025, pendapatan Antam (ANTM) melonjak 203% menjadi Rp 26,1 triliun, laba kotor melesat 1.350% menjadi Rp 3,6 triliun, dan EBIT tumbuh 137% secara kuartalan menjadi Rp 2,6 triliun. Adapun laba bersih terbang 794%.
CLSA menilai, kinerja ANTM sangat solid pada kuartal I tahun ini. Broker asing ini sudah menaikkan proyeksi laba bersih ANTM sebesar 20% pada dua bulan lalu.
Sementara itu, saham ANTM kini diperdagangkan dengan PER 2025 sebesar 12,7 kali. Rekomendasi saham ANTM versi CLSA adalah outperform dengan target harga Rp 2.200.
RHB Sekuritas juga menyerukan buy saham ANTM dengan target harga Rp 2.160. Broker ini masih positif menatap saham ANTM, didorong oleh kenaikan harga emas. Ada kemungkinan RHB menaikkan proyeksi laba bersih ANTM tahun ini.
Pada perdagangan Jumat (2/5/2025), saham ANTM melonjak 5,5% ke level Rp 2.290. ANTM telah melampaui target harga yang dipatok CLSA dan RHB Sekuritas.
