JAKARTA, investor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 57,52 poin (0,89%) ke level 6.503,4 pada penutupan sesi I, Selasa (22/4/2025). IHSG hari ini bervariasi di rentang 6.428-6.510.
Saham DAAZ dan INDY naik tajam dan masuk daftar top gainers.
Selama sesi I, sebanyak 9,7 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 4,8 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 604.684 kali transaksi.
Sebanyak 332 saham mencatatkan kenaikan, 231 saham terkoreksi, dan 226 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham mengguat pada penutupan sesi I. Berdasarkan data IDX pada pukul 12.00 WIB, sektor saham barang baku melejit dan memimpin penguatan sektor saham. Sebab, sektor barang baku melonjak 3,2%.
Diikuti penguatan di saham sektor energi 2,1%, sektor infrastruktur 1,3%, sektor properti 0,9%, dan sektor transportasi 0,7%.
Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor barang konsumsi primer 0,9%, sektor kesehatan 0,7%, dan sektor teknologi 0,2%.
Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia bervariasi. Shanghai (China) naik 0,2% dan Straits Times (Singapura) melonjak 1,2%. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) turun 0,04% dan Nikkei (Jepang) melemah 0,1%.
Saham Top Gainers
Saat IHSG hari ini melesat, saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) dan PT Indika Energy Tk (INDY) naik tajam. Keduanya juga masuk dalam daftar top gainers. Sebab, DAAZ melonjak 24,2% dan menyundul batas auto rejection atas (ARA). Sedangkan INDY melejit 16,8%.
Sedangkan saham top gainers lainnya adalah PT Natura City Development Tbk (CITY) menanjak 25,3%, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) meningkat 20,1%, dan PT Ifishdeco Tbk (IFSH) naik 17,3%.
Sementara itu, ada lima saham-saham yang boncos dan masuk daftar saham top losers. Kelimanya adalah PT Matahari Departments Store Tbk (LPPF) anjlok 14,9%, PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) ambles 14,8%, dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) jatuh 14,2%.
Diikuti saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,8% dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) terkoreksi 9,2%.