JAKARTA, investor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 22,69 poin (0,34%) ke level 6.789,4 pada penutupan sesi I, Jumat (2/5/2025). IHSG hari ini bervariasi di rentang 6.765-6.818.
Ada enam saham terbang 18% lebih dan masuk dalam daftar top gainers hari ini, salah satunya DKFT.
Selama sesi I, sebanyak 11,8 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 6,09 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 688.586 kali transaksi.
Sebanyak 298 saham mencatatkan kenaikan, 309 saham terkoreksi, dan 193 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham menguat pada penutupan sesi I. Berdasarkan data IDX pada pukul 11.30 WIB, sektor saham barang baku melejit dan memimpin penguatan sektor saham. Sebab, sektor barang baku melonjak 1,2%.
Diikuti penguatan di saham sektor infrastruktur 1%, sektor poperti 1%, sektor teknologi 0,4%, dan sektor kesehatan 0,3%.
Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor barang konsumsi primer 1,2%, sektor perindustrian 0,4%, dan sektor barang konsumsi non primer 0,2%.
Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia juga kompak menghijau. Hang Seng (Hong Kong) melonjak 1,6%, Straits Times (Singapura) menguat 0,2%, dan Nikkei (Jepang) terkerek 1,1%. Sedangkan Shanghai (China) libur.
Saham Top Gainers
Saat IHSG hari ini menguat, ada enam saham terbang 18% lebih dan masuk dalam daftar top gainers hari ini.
Keenam saham top gainers tersebut adalah PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) melonjak 30,3%, PT First Media Tbk (KBLV) melesat 21%, dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) melejit 20,2%.
Saham top gainers selanjutnya yaitu PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menanjak 19%, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) meningkat 18,7%, dan PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) naik 18,7%.
Sementara itu, ada saham-saham yang boncos dan masuk daftar saham top losers. Kelimanya adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) anjlok 14,6%, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) jatuh 14,6%, dan PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) ambles 10,1%.
Selanjutnya saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,8% dan PT Victoria Investama Tbk (VICO) terkoreksi 7,9%.