JAKARTA, investor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 17,21 poin (0,25) ke level 6.844,9 pada penutupan sesi I, Jumat (9/5/2025). IHSG hari ini menghijau di rentang 6.833-6.882.
Ini saham-saham top cuan dan masuk dalam daftar top gainers hari ini. Bahkan, ada yang melonjak hingga mentok batas auto rejection atas (ARA).
Selama sesi I, sebanyak 9,91 miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 4,75 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 652.409 kali transaksi.
Sebanyak 251 saham mencatatkan kenaikan, 321 saham terkoreksi, dan 223 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham menghijau pada penutupan sesi I. Berdasarkan data IDX pada pukul 11.30 WIB, sektor saham energi melonjak dan memimpin penguatan sektor saham. Sebab, sektor energi melejit 0,5%.
Diikuti penguatan di saham sektor kesehatan 0,4%, sektor barang baku 0,3%, sektor keuangan 0,2%, dan sektor infrastruktur 0,1%.
Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor perindutsrian 0,4% sektor transportasi 0,4% dan sektor barang konsumsi non primer 0,2%.
Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia mayoritas menghijau. Hang Seng (Hong Kong) naik tipis 0,01%, Nikkei (Jepang) melonjak 1,5%, dan Straits Times (Singapura) terkerek 0,5%. Sedangkan Shanghai (China) turun 0,2%.
Saham Top Gainers
Saat IHSG hari ini menguat, ada saham-saham top cuan dan masuk dalam daftar top gainers hari ini. Sebab, melonjak hingga 26%.
Di antara saham-saham top gainers tersebut, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) melonjak hingga mentok batas auto rejection atas (ARA). Hal itu karena SKBM melonjak 24,8%.
Sedangkan saham-saham top gainers lainnya adalah PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) melejit 26,9%, PT PAM Mineral Tbk (NICL) melesat 21,5%, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) meningkat 20%, dan PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) melesat 17,1%.
Sementara itu, ada saham-saham yang boncos dan masuk daftar saham top losers. Kelimanya adalah PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) anjlok 14,7%, PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) jatuh 14,6%, dan PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpangkas 11,1%.
Selanjutnya saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) jatuh 9,8%, dan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) melemah 9,8%.
