Cryptoharian – Harga XRP melonjak tajam dalam sepekan terakhir, naik hingga 22 persen dan kini diperdagangkan di level US$ 2,61. Kenaikan ini jauh melampaui rata-rata pasar kripto yang hanya naik sekitar 12 persen. Dengan tren positif ini, semakin banyak investor dan trader yang mulai melirik XRP sebagai aset yang menjanjikan.
Melansir dari newsbtc.com, salah satu tanda meningkatnya kepercayaan pasar terlihat di kontrak berjangka (futures). Data dari Glassnode menunjukkan bahwa open interest, jumlah kontrak futures aktif, naik dari US$ 2,42 miliar menjadi US$ 3,42 miliar hanya dalam tujuh hari. Artinya, ada tambahan sekitar US$ 1 miliar, atau naik lebih dari 41 persen.
Performa XRP Ungguli Koin Lain
Tak hanya naik tinggi, XRP juga terbukti lebih kuat dibandingi koin besar lainnya. Saat Bitcoin dan Ethereum hanya mencatat kenaikan moderat, XRP melonjak hampir dua kali lipat rata-rata pasar. Inilah yang membuat menjadi salah satu aset kripto dengan performa terbaik saat ini.
Dari sisi analisis teknikal, tren masih berpihak pada XRP. Harga saat ini berada di atas rata-rata pergerakan 10,50 dan 200 harinya. Ini menandakan kekuatan tren jangka pendek maupun panjang. Selain itu, indikator RSI berada di level 68, mendekati area jenuh beli namun masih punya ruang untuk naik lebih jauh.
Indikator MACD juga menunjukkan sinyal positif, yang biasanya menandakan potensi kelanjutan tren naik.
Investor Institusi Ikut Masuk
Tak hanya trader ritel, investor besar pun mulai masuk. ETF XRP, produk investasi yang mengikuti pergerakan harga XRP, telah menerima dana masuk selama lima minggu berturut-turut. Pekan lalu saja, tercatat tambahan dana sebesar US$ 14 juta, naik dari US$ 10 juta minggu sebelumnya. Total dana kelolaan kini mendekati US$ 100 juta.
Menariknya, meskipun ETF ini memiliki biaya tahunan sebesar 1,80 persen (dua kali lebih tinggi dari ETF Bitcoin), minat investor tetap tinggi.
Satu faktor penting yang diawasi pasar adalah kemungkinan disetujui ETF Spot XRP oleh regulator Amerika. Menurut platform prediksi Polymarket, peluang persetujuan kini mencapai 79 persen. Sementara itu, analis dari JPMorgan memperkirakan ETF ini bisa menarik US$ 8 miliar dalam tahun pertama peluncurannya, bahkan lebih besar dari ETF Ethereum yang diluncurkan pada tahun 2024.