Grafik Harian Ini Tunjukkan Kenapa Bitcoin Sulit Naik

Grafik Harian Ini Tunjukkan Kenapa Bitcoin Sulit Naik
Bagikan:

Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan tajam setelah gagal bertahan di level penting. Grafik harian yang dibagikan oleh analis kripto ‘Mister’ di TradingView menunjukkan tren penurunan yang makin jelas, dengan pola pergerakan harga yang terus menerus membentuk puncak dan dasar yang makin rendah.

Saat ini, Bitcoin berada di bawah rata-rata pergerakan eksponensial (EMA). Melansir dari cryptonewsland.com, pita EMA ini telah berubah warna dari hijau ke merah, yang menandakan melemahnya momentum kenaikan dan meningkatnya tren jual.

Selama beberapa minggu terakhir, Bitcoin sempat mencoba untuk naik. Namun setiap kali harga mendekati era EMA, langsung ditolak kembali ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa para penjual masih mendominasi pasar.

Selain itu, EMA kini berfungsi sebagai ‘resistensi dinamis’. Artinya, selama harga tidak mampu menutup di atas pita ini, maka peluang untuk berbalik arah ke tren naik masih sangat kecil.

Baca Juga :  Whale Ripple Borong XRP Senilai US$228 Juta dalam 10 Hari

Menanggapi volatilitas ini, sebagian trader memilih untuk bertahan dalam jangka panjang, sementara yang lain tetap waspada terhadap potensi penurunan lanjutan. Lilin merah besar yang terlihat di grafik juga memicu perdebatan, apakah ini akhir dari tren turun atau justru masih akan berlanjut.

Sejauh ini, indikator-indikator utama menunjukkan sinyal hati-hati. Bitcoin masih bergerak di bawah seluruh EMA besar dan gagal mempertahankan level support mana pun. Tanpa adanya penutupan harian di atas pita EMA, tren besar tetap cenderung bearish.

Di samping itu, sejumlah analis memperingatkan bahwa jika Bitcoin jatuh di bawah level support kunci US$ 73.745, harga dapat turun lebih lanjut ke kisaran US$ 55.000 hingga US$ 57.000. Indikator teknikal seperti “death cross”, di mana rata-rata pergerakan 50 hari melintas di bawah rata-rata pergerakan 200 hari—menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut. ​

Baca Juga :  Bitcoin Bergerak Positif Dalam Sepekan Terakhir!

Kendati demikian, beberapa analis lain seperti Nic Pucrin dari Coin Bureau masih pada pendirian optimis. Dalam pernyataannya, dia meyakini Bitcoin dapat mencapai level tertinggi baru pada April 2025, dan mengulang pola breakout 360 persen dari 2017.