Golden Line Bertahan, Apakah Koreksi Bitcoin Telah Usai?

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) baru saja menunjukkan pergerakan penting yang bisa menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Setelah turun dari level US$ 90.000, harga menyentuh area support yang sebelumnya yakni zona US$ 74.000 dan langsung memantul. Hal ini disampaikan oleh salah satu analis populer di media sosial, dengan nama akun Doctor Profit pada hari Kamis (11/4/2025).

Dalam pemaparannnya, ia menjelaskan bahwa pantulan ini membawa Bitcoin kembali ke atas garis tren penting yang disebut ‘Golden Line’. Garis ini telah menjadi penyangga utama sejak awal 2023 dan masih terus bertahan hingga hari ini. Menurut Doctor Profit, selama harga tetap di atas garis ini, struktur pasar tetap aman.

“Kalau kita berhasil menutup candle mingguan di bawah garis ini, habis sudah harapan bull. Tapi kalau tetap di atas, struktur naiknya masih hidup,” ungkap Doctor Profit.

Sebelumnya, analis tersebut juga telah memetakan dua skenario ketika harga masih di US$ 90.000, yakni:

• Skenario A: Harga bakal jatuh lebih dalam ke area US$ 50.000 – US$ 60.000 (semacam reset besar-besaran).
• Skenario B: Koreksi sehat ke zona US$ 70.000 – US$ 74.000, lalu memantul naik.

Yang terjadi? Persis seperti skenario B. Dari sini, ia mengaku telah membeli lagi Bitcoin, tepatnya di kisaran harga US$ 77.000 hanya 30 menit sebelum pengumuman besar dari Donald Trump yang memicu lonjakan harga.

Baca Juga: Bitcoin Kembali Naik! Apakah FOMC Malam Ini Akan Membuat Koreksi Kembali?

Kali ini, Doctor Profit menyebut bahwa dirinya sedang menjalankan strategi seimbang, yakni:

• 50 persen portolio dalam bentuk Bitcoin.
• 50 persen masih dalam posisi short (untuk berjaga-jaga kalau harga jatuh lagi).

“Ini adalah strategi hedging yang cerdas. Kalau harga naik posisi spot untung, sedangkan kalau turun maka posisi short tetap menghasilkan,” ujarnya.

Selain analisa teknikal, faktor ekonomi makro juga jadi perhatian. Doctor Profit menyebut data inflasi (CPI) yang akan dirilis hari ini sebagai pemicu potensial. Jika data CPI turun dari ekspektasi, pasar bisa bereaksi positif karena peluang The Fed melonggarkan kebijakan akan meningkat.

Ia juga menyoroti pertumbuhan likuiditas, khususnya metrik M2 (jumlah uang yang beredar), sebagai sinyal bullish jangka pendek. Meskipun cetakan uang sudah terjadi, efeknya ke pasar biasanya datang dengan jeda waktu. Menurutnya, momen itu hampir tiba.

“Pasar tidak naik saat uang dicetak, tapi setelah dampaknya terasa. Dan sekarang dampaknya mulai kelihatan,” kata Doctor Profit.

Sebagai penutup, Doctor Profit mengingatkan satu hal, yakni pasar bergerak dengan cepat dari sebelumnya. Para trader mau tidak mau harus bisa beradaptasi.

“Kebanyakan dari kalian hanya bereaksi, bukan beradaptasi. Itu sebabnya kalian tertingga. Saya kasih peringatannya sebelum kejadian, bukan sesudah,” pungkas Doctor Profit.