Fitch Downgrade Peringkat XLSMART Jadi BBB-, Ini Alasannya

Fitch Downgrade Peringkat XLSMART Jadi BBB-, Ini Alasannya
Bagikan:

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menurunkan Peringkat Jangka Panjang Mata Uang Asing dan Lokal Issuer Default Rating (IDR) operator telekomunikasi Indonesia, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk, ke ‘BBB-‘ dari ‘BBB’.

Fitch Ratings Indonesia juga telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang dan semua obligasi senior tanpa jaminan yang berdenominasi rupiah serta sukuk ke ‘AA+(idn)’ dari ‘AAA(idn)’. Outlook IDR Jangka Panjang dan Peringkat Nasional Jangka Panjang adalah Stabil.

Rating Watch Negative (RWN), yang diberlakukan pada Desember 2024, telah dihapus dari semua peringkat.

“Penurunan peringkat mencerminkan penghapusan hubungan induk-anak antara entitas yang diberi peringkat, yang sebelumnya disebut PT XL Axiata Tbk (XL), dan pemilik mayoritas sebelumnya, Axiata Group Berhad (Axiata), setelah merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 25 April 2025.

Baca Juga :  Tumbuh 6%, Penjualan AVIA Tembus Rp 2 triliun

Fitch menilai profil kredit XLSMART lebih kuat daripada profil kredit standalone sebelum merger ‘bb+’ dengan posisi pasar yang lebih baik, skala yang lebih besar, jaringan yang lebih luas, dan kepemilikan spektrum yang meningkat, meskipun leverage lebih tinggi.

“Outlook Stabil mencerminkan pandangan kami bahwa EBITDA net leverage akan tetap di bawah 2,1x setelah 2025 – batas atas di mana kami mungkin mempertimbangkan tindakan penurunan peringkat.”

Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

Pengurangan kepemilikan Axiata dalam entitas hasil merger menjadi 34,8% dan hilangnya kontrol mayoritas menyebabkan penghapusan dukungan induk yang tersirat berdasarkan Kriteria Parent and Subsidiary Linkage Rating dari Fitch.

Baca Juga :  Agung Podomoro (APLN) Tekan Kerugian hingga 97,8% pada Kuartal I/2025

Axiata dan Sinar Mas akan mengendalikan XLSMART dengan hak kepemilikan dan nominasi dewan yang setara. Klausul cross-default dalam dokumen program sukuk multi-currency jangka panjang dan utang jangka menengah euro Axiata tidak berlaku untuk XLSMART yang adalah perusahaan asosiasi dan bukan anak Perusahaan dari Axiata.

XLSMART akan memiliki pangsa pasar dan skala bisnis yang jauh lebih besar daripada sebelum merger, yang seharusnya meningkatkan efisiensi belanja modal dan penghasilan FCF dalam jangka panjang, meskipun ada penurunan pelanggan di tahap awal karena konsolidasi pelanggan dan churn.

Pangsa pasar seluler XLSMART akan mendekati PT Indosat Tbk (BBB/AAA(idn)/Stabil), yang kami perkirakan memiliki 26% dari pasar berdasarkan pendapatan per 9M24. Kami memperkirakan pangsa pasar pendapatan seluler XL dan Smartfren masing-masing sebesar 17% dan 7% sebelum merger.

Baca Juga :  Laba Tahun Berjalan Asuransi Bintang (ASBI) Tumbuh 69,8% Jadi Rp9,90 Miliar di 2024

Fitch memperkirakan EBITDA net leverage memburuk dari level profil kredit standalone XL sebesar 1,1x pada akhir 2024, karena konsolidasi Smartfren yang memiliki leverage lebih tinggi, pembelian saham dari pemegang saham yang tidak setuju, dan perkiraan belanja modal untuk lelang spektrum 5G tahun 2025.

“Kami memperkirakan leverage XLSMART akan mencapai puncaknya pada 2,2x di tahun 2025 (2,1x pro-forma berdasarkan kontribusi EBITDA selama setahun penuh dari Smartfren) dan secara bertahap membaik menjadi 1,6x pada 2027, didorong oleh pemulihan EBITDA margin dan efisiensi belanja modal.”

Editor: Achmad Aris

The post Fitch Downgrade Peringkat XLSMART Jadi BBB-, Ini Alasannya appeared first on Media Asuransi News.