Cryptoharian – Sebuah klaim berani dari pendukung XRP terkenal, Duefe, tengah ramai dibicarakan di komunitas kripto. Ia menyatakan bahwa dengan hanya memegang token XRP, seseorang bisa mencapai kebebasan finansial pada tahun 2029. Dengan harga XRP saat ini sekitar US$ 2,17, jumlah investasi yang dibutuhkan hanya sekitar US$ 2.170 (sekitar Rp 35 juta).
Keyakinan ini bertumpu pada harapan bahwa harga XRP akan melonjak drastis, sehingga simpanan kecil bisa berubah menjadi keuntungan besar. Misalnya, jika harga XRP mencapai US$ 1.000 maka 1.000 token akan bernilai hingga US$ 1. Bahkan jikapun harga naik ke US$ 100, hasilnya tetap besar yakni US$ 1.000.
Dukungan Komunitas dan Data Dompet Menambah Daya Tarik
Gagasan ini bukan hanya datang dari satu orang. Tokoh komunitas seperti Edo Farina juga menyuarakan pandangan serupa, menyebut tidak memiliki 1.000 XRP sebagai “gila.” Farina percaya bahwa 1.000 XRP adalah jumlah minimum bagi siapa pun yang serius ingin sukses finansial melalui kripto.
Menariknya, data dari XRP Rich List menunjukkan bahwa hanya ada 230.504 dompet yang memegang antara 500 hingga 1.000 XRP. Itu menjadikan pemilik 1.000 XRP sebagai kelompok yang cukup langka. Selain itu, hanya sekitar 10 persen alamat XRP yang memiliki lebih dari 2.500 token.
Bagi para pengikutnya, kelangkaan ini menambah bobot argumen bahwa kepemilikan kecil pun bisa jadi berarti besar jika permintaan meningkat.
Namun, prediksi harga XRP sangat bervariasi. Platform prediksi spekulatif Telegaon memperkirakan XRP bisa mencapai US$ 25 pada 2029. Meski itu peningkatan lebih dari 1.000 persen, tetap jauh dari target US$ 1.000. Sementara analis seperti Matthew Brienen meyakini XRP memang bisa mencapai US$ $1.000 dalam satu dekade, meski dianggap sebagai skenario yang sangat optimistis.
Sebaliknya, skeptis seperti Davinci Jeremie memperingatkan agar tidak menggantungkan masa depan finansial pada XRP, mengingat dinamika pasar dan waktu yang dibutuhkan membuatnya jadi taruhan jangka panjang yang berisiko.
Note: Bukan Nasihat Finansial
