JAKARTA, investor.id – Emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 28 Mei 2025.
Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham PGAS pada 5 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Dalam pemanggilan RUPST PGAS disebutkan bahwa salah satu mata acaranya adalah penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen tahun buku 2024.
PGAS pada tahun lalu membagikan total US$ 222,47 juta atau Rp 148,3 per saham. Total dividen tersebut sebesar 80% dari laba bersih 2023 sejumlah US$ 278,09 juta.
Potensi
Untuk tahun buku 2024, perseroan membukukan laba bersih US$ 339,42 juta. Jika asumsi dividen sekitar 80% dari laba bersih sama dengan tahun lalu, maka potensi total dividennya US$ 271,54 juta (sekitar Rp 4,38 triliun berdasarkan kurs pada laporan keuangan perseroan 2024) atau di kisaran Rp 180/saham.
Adapun harga saham PGAS per Selasa (6/5/2025) kemarin ada di Rp 1.620. Sehingga potensi yield-nya bisa mencapai 11%. Namun terkait kebijakan dividen baru akan ditentukan dalam RUPST.
Mata acara lainnya yang menarik perhatian adalah persetujuan penugasan khusus kepada perseroan serta perubahan susunan pengurus perseroan.
