Dogecoin Melonjak Tajam, Target US$ 0,50 di Depan Mata?

Dogecoin Melonjak Tajam, Target US$ 0,50 di Depan Mata?
Bagikan:

Cryptoharian – Dogecoin (DOGE), mata uang kripto yang terinspirasi dari meme, kembali menarik perhatian setelah mengalami lonjakan tajam di tengah reli kripto pasca Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS). Harga Dogecoin berhasil menembus level resistensi penting, dengan para analis memprediksi potensi kenaikan hingga US$ 0,50.

Berdasarkan data dari Coingecko, saat ini Dogecoin berada di harga US$ 0,36, yang mana telah terjadi kenaikan sebesar 6,3 persen dalam waktu 24 jam. Bahkan, dalam sepekan terakhir DOGE mengalami lonjakan yang sangat tajam sebesar 67 persen.

Kenaikan ini terjadi, di tengah kekhawatiran tentang kapitalisasi pasar Dogecoin yang besar dan potensi aksi jual setelah berita besar (sell the news), yang sejauh ini tidak memengaruhi momentum positif DOGE.

Para analis mencatat, kenaikan harga DOGE saat ini belum sepenuhnya mencerminkan lonjakan minat publik seperti yang terjadi pada reli besar pada tahun 2021. Ali Martinez, seorang analis terkenal menyebutkan bahwa tren pencarian Dogecoin di internet masih jauh di bawah level puncak sebelumnya.

Baca Juga :  Pasar Kripto Menghijau, Bitcoin ‘Gendong’ Banyak Altcoin Naik

“Dari sini, bisa diketahui ada potensi yang belum tergarap. Jika antusiasme yang sama seperti tahun 2021 terjadi kembali, Dogecoin bisa naik lagi lebih tinggi,” ungkap Martinez, seperti dilansir dari finbold.com, Senin (18/11/2024).

Sinyal Teknis Unjuk Tren Positif

Dari sisi teknikal, Dogecoin menunjukkan pola bull flag pada grafik per jam, yang menjadi indikasi kuat bahwa tren bullish dapat berlanjut. Jika Dogecoin mampu menutup harga di atas level resisten US$ 0,40, maka breakout ini bisa memicu lonjakan menuju US$ 0,85.

Menurut analisa yang dipaparkan oleh analis ‘TradingShot’, jika momentum ini terus terjaga, maka target jangka menengah Dogecoin bisa mencapai US$ 3,50. Analisanya ini didukung oleh pola pergerakan sejarah Dogecoin, di mana harga cenderung melesat setelah periode konsolidasi.

Selain itu, peningkatan jumlah alamat investor besar selama reli ini menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat di kalangan pemegang DOGE.

Baca Juga :  Harga Bitcoin Menggila Pasca Data Inflasi Amerika Dirilis

Momentum positif Dogecoin juga didorong oleh berbagai kabar baik. Baru-baru ini, gugatan yang menuduh Elon Musk memanipulasi harga DOGE resmi dibatalkan, sehingga menghilangkan ketidakpastian besar di sekitar kripto ini.

Tidak hanya itu, Elon Musk kini memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan Amerika (D.O.G.E) yang baru dibentuk, sebagaimana diumumkan oleh Presiden terpilih Donald Trump pada 13 November. Departemen ini bertujuan merampingkan pengeluaran pemerintah federal, yang sejalan dengan prinsip-prinsip efisiensi ekonomi yang didukung oleh komunitas kripto.

Brian Armstrong, CEO Coinbase, menyambut baik langkah ini dan menyatakan optimisme bahwa peran Musk akan membawa dampak positif tidak hanya bagi Dogecoin, tetapi juga bagi efisiensi ekonomi secara umum.

Kendati demikian, para analis memperingatkan bahwa level resisten di angka US$ 0,40 akan menjadi tantangan yang tidak mudah. Jika gagal menembus level ini, DOGE berisiko mengalami koreksi harga dalam jangka pendek.

Baca Juga :  Whale Ripple Borong 470 Juta XRP, Harga Siap Meroket?

​