Diduga Ada Peretasan, 5 Dompet Misterius Borong Token PEPE Senilai Rp 68 Miliar

Diduga Ada Peretasan, 5 Dompet Misterius Borong Token PEPE Senilai Rp 68 Miliar
Bagikan:

Cryptoharian – Komunitas kripto kembali dibuat waspada setelah muncul dugaan peretasan yang melibatkan token meme PEPE. Dugaan ini mencuat setelah Lookochain, penyedia data pasar kripto menemukan lima dompet yang membeli 611 miliar token PEPE senilai sekitar US$ 4,28 juta (sekitar Rp 68 miliar).

Melansir dari crypto-news-flash.com, salah satu hal yang membuat transaksi ini mencurigakan adalah asal dana di dompet-dompet tersebut. Menurut Lookonchain, semuanya menarik Ethereum (ETH) dari Tornado Cash sekitar 2 minggu lalu. Tornado Cash sendiri adalah layanan yang digunakan untuk menyembunyikan jejak transaksi kripto, dan sering dikaitkan dengan pencucian dana hasil peretasan.

Mengapa Dianggap Mencurigakan?

Tornado Cash bekerja dengan mencampur dana berbagai dana pengguna dalam satu pool, lalu memisahkan jalur antara pengirim dan penerima. Ini membuat siapa pun yang menggunakan layanan tersebut jadi sulit dilacak, termasuk peretas.

Baca Juga :  Dominasi Solana Kian Nyata: Coinbase Luncurkan cbBTC

Meskiun sempat dijatuhi sanksi oleh Pemerintah Amerika karena dianggap membantu aktivitas ilegal, beberapa pembatasan terhadap Tornadop Cash kini telah dicabut.

Karena kelima dompet tersebut terhubung dengan Tornado Cash, ada kekhawatiran pemiliknya mungkin adalah hacker yang akan menjual token PEPE dalam jumlah besar. Jika itu terjadi, harga PEPE bisa mengalami penurunan drastis karena suplai di pasar tiba-tiba melonjak.

Dampak ke Harga PEPE

Setelah kabar ini tersebar, harga PEPE langsung turun lebih dari 4,5 persen dalam sehari. Saat ini, PEPE diperdagangkan di kisaran US$ 0.0000070. Jika harga turun lebih jauh dan menembus batas bawah US$ 0.0000064, ada kemungkinan akan menyentuh kembali level terendah sebelumnya di US$ 0.0000052.

Kendati demikian, data juga menunjukkan bahwa minat investor masih ada. Volume perdagangan harian justru naik 1,53 persen, yang merupakan tanda bahwa beberapa investor melihat ini sebagai peluang untuk membeli di harga murah.

Baca Juga :  Analisis Token HYPE: Apakah Masih Ada Potensi Naik 1,000%?

Apa Kata Analis?

Analis kripto bernama Ali Martinez sebelumnya memprediksi bahwa harga PEPE bisa naik hingga 40 persen. Ia melihat pola grafik yang disebut sebagai head and shoulder, biasanya dianggap sebagai sinyal bullish yang terbentuk pada Maret lalu.

Namun, prediksi ini bisa saja batal jika tekanan jual dari dompet mencurigakan benar-benar terjadi dalam waktu dekat.