Cryptoharian – Di tengah kondisi pasar kripto yang tidak menentu akibat isu tarif dan ketidakpastian ekonomi global, para trader justru beralih ke aset yang terkesan konyol. Melansir dari decrypto.co, dalam 24 jam terakhir, Fartcoin naik 30 persen ke harga US$ 0,96.
Dalam seminggu, nilainya sudah naik 97 persen, dan selama sebulan terakhir melonjak hingga 250 persen menurut data CoinGecko. Sebagai perbandingan, Ethereum justru turun 13 persen dalam seminggu terakhir.
Lalu, kenapa koin seperti Fartcoin bisa menarik minat begitu banyak orang?
Menurut Matthew Nay, analis dari perusahaan riset kripto Messari, salah satu alasannya adalah karena orang tahu bahwa ini spekulasi semata. Dalam hal ini, tidak ada janji besar, tidak ada peta jalan yang bisa gagal, dan tidak ada pendiri yang bisa kabur dengan uang investor.
“Fartcoin itu simpel. Tidak ada yang bisa ‘rug pull’, tidak ada ekspektasi besar. Trader hanya mengikuti sentimen pasar,” jelas Nay.
Sentimen itu memang meningkat tajam. Berdasarkan data dari platform analitik Cookie.fun, yang menggabungkan data dari X dan blockchain Solana, Fartcoin kini menjadi token AI paling populer. Sejak 1 April, tingkat perhatian publik terhadap Fartcoin, disebut ‘mindshare’, naik dua kali lipat menjadi 28,72 persen.
Baca Juga: Analisis 5 Meme Coin Besar di Pasar Kripto: DOGE, SHIB, FARTCOIN, PEPE, dan FLOKI
Sebelumnya, Fartcoin sempat anjlok. Setelah diluncurkan oleh agen AI pada Oktober tahun lalu, harganya pernah mencapai US$ 2,48 di bulan Januari. Namun, koin ini sempat jatuh ke US$ 0,20 di bulan Maret, sebelum akhirnya bangkit lagi dalam beberapa minggu terakhir.
Kenaikakan Fartcoin juga ikut mendorong token-token lucu lainnya seperti Buttcoin dan Titcoin. Buttcoin naik 39 persen hari ini, sementara Titcoin naik 18 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kenaikan koin meme lain yang hanya sekitar 2 persen.
Fenomena ini bukan hal baru. Dalam dunia kripto, sudah biasa ada proyek tiruan yang muncul setelah satu proyek sukses. Nay menyebut contoh Uniswap yang kemudian diikuti oleh SushiSwap.
Namun begitu, masa depan koin meme seperti Fartcoin masih belum bisa dipastikan. Banyak trader masih optimis, tapi kondisi ekonomi global bisa berubah sewaktu-waktu.
“Kondisi ekonomi mulai stabil, jadi orang mulai kembali tertarik ke dunia kripto. Kalau tidak ada berita buruk dalam waktu dekat, bisa jadi kita akan melihat gelombang baru meme coin dalam waktu dekat,” pungkas Nay.