JAKARTA, investor.id – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendengar kabar bahwa bakal ada investor dari sejumlah negara akan masuk ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Salah satu yang sudah didengar Dasco adalah investor dari Qatar yang berminat berinvestasi di Danantara.
“Kalau investor ada beberapa yang saya dengar dari Qatar dan dari macem-macem dan terutama mereka akan masuk di Danantara,” ujar Dasco seusai menghadiri acara open house Ketua MPR Ahmad Muzani di kediaman dinasnya, kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Namun demikian, Dasco mengaku belum mengetahui dalam sektor apa pastinya investor tersebut akan berinvestasi.
“(Sektor apa) Saya juga enggak tau, saya baru dengar kabar aja ya,” tandas Dasco.
Menurut Dasco, informasi pastinya bisa dikonfirmasi ke eksekutif khususnya pihak Danantara. Dia menilai, mereka yang paling tahu kondisi tersebut termasuk para investor yang masuk ke Danantara.
Diketahui, Dasco merupakan salah satu deretan tokoh yang menghadiri open house di kediaman Ketua MPR Ahmad Muzani. Selain Dasco, hadir juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Eddy Soeparno serta wakil ketua DPD Yorrys Raweyai.
Selain itu, hadir juga pejabat negara dari kabinet Prabowo-Gibran di antaranya yakni Head of Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol TNI Teddy Indra Wijaya, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Terlihat juga Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Kepala BGN Dadan Hindayana, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir, Wakil Menteri Agama RI, Romo Syafi’i.
Hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad serta KSAL Muhammad Ali.
