JAKARTA, investor.id – CEO Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani menyampaikan rencana membentuk program filantropi Danantara Trust Fund. Program ini akan memperoleh alokasi dana 1-2,5% dari dividen yang diterima Danantara setiap tahun.
“Kami sudah running number-nya, di awal tahun kami memang akan taruh dahulu US$ 100 juta, dan kami sudah lihat angkanya mungkin dalam waktu 5-6 tahun ini, kita sudah bisa memberi US$ 1 miliar ke Danantara Trust Fund,” terang Rosan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Rosan menyampaikan Danantara Trust akan bergerak untuk menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan dan sanitasi. Pihaknya telah mengajak Gates Foundation untuk ikut bergabung dalam program tersebut.
“Rencana kolaborasi itu yang sudah kami bicarakan dengan Gates Foundation kemarin, untuk mereka juga bersama-sama menaruh dana, juga bersama-sama dengan kami,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rosan mengungkapkan tujuan didirikan Danantara Trust Fund adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kegiatan filantropi di Asean. Rencananya, Danantara Trust Fund juga akan mengoordinasikan program corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan masing-masing BUMN.
Sementara itu, ajakan melibatkan Bill Gates di Danantara Trust Fund juga disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Bahkan, Budi secara spesifik menginginkan agar Bill Gates duduk dalam kepengurusan sebagai dewan penasihat.
“Saya berharap Pak Gates bisa duduk sebagai Dewan Penasihat bersama Pak Ray Dalio,” tutur Budi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (7/5/2025). Menurut dia, Bill Gates dan Ray Dalio pernah menjadi dewan penasihat di sebuah lembaga filantropi pendidikan asal China.
