Carsome Gandeng Google dan Searce Dukung Ekspansi dan Pertumbuhan 

Carsome Gandeng Google dan Searce Dukung Ekspansi dan Pertumbuhan 
Bagikan:

JAKARTA, Investor.id – Carsome Group Inc, Google Cloud, dan Searce mengumumkan kerja sama jangka panjang untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan Carsome di area operasional. Kolaborasi ini akan memanfaatkan layanan unggulan Google Cloud dalam infrastruktur modern, keamanan siber, analisis data, dan kecerdasan buatan generatif (gen AI). 

Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman jual beli dan kepemilikan mobil bagi konsumen serta dealer mobil bekas. Dengan langkah ini, Carsome makin memperkuat posisinya sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi terdepan di Asia Tenggara.

Group Chief Technology Officer Carsome Group Kjetil Rohde Jakobsen menjelaskan, sejak 2015, perusahaan telah mendigitalisasi industri mobil bekas dengan bantuan teknologi canggih. Seiring dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, perusahaan melihat peluang untuk memperkuat fondasi digital agar bisa mendukung operasional yang semakin luas dan meningkatkan efisiensi. 

Menurut dia, beralih dari sistem multicloud ke Google Cloud tidak hanya membantu Carsome menghemat biaya berkat infrastruktur yang lebih efisien, tetapi memberi akses ke teknologi canggih yang aman, termasuk analisis data dan AI. 

Baca Juga :  Laba OCBC (NISP) Tumbuh 11% Jadi Rp1,29 Triliun di Kuartal I/2025

“Dengan ini, tim kami dapat menghadirkan solusi dan pengalaman yang lebih inovatif bagi pelanggan dan mitra di seluruh kawasan, mulai dari pencarian dan listing mobil, pembiayaan dan transaksi, hingga layanan purna jual,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (8/4/2025). 

Carsome telah menjual 500 ribu unit lebih sejak didirikan hingga 2024. Dari jumlah itu, 150 ribu unit mobil terjual hanya dalam tahun, yakni 2023. 

Dia menambahkan, untuk mendukung pertumbuhan yang pesat, Carsome bekerja sama dengan Searce dalam konsultasi teknis dan penerapan strategi untuk beralih ke sistem cloud yang lebih terpadu. Langkah ini mencakup pemindahan aplikasi dan database utama yang mendukung operasional dan layanan Carsome ke infrastruktur Google Cloud workload-optimized. Dengan sistem ini, integrasi akan lebih lancar, dan pembaruan perangkat lunak dapat dilakukan secara terus-menerus menggunakan berbagai tools pengembangan dari Google Cloud.

Baca Juga :  Mitratel (MTEL) Pertahankan Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil

Perpindahan ke infrastruktur cloud modern, kata dia, akan membuat Carsome mengembangkan dan meluncurkan layanan baru atau yang telah diperbarui dengan lebih cepat dan dalam skala yang lebih besar. Layanan ini akan tersedia di aplikasi digital Carsome. 

Director, Solutions Consulting, Asia Pacific Searc Yash Thakker mengatakan, pihaknya bangga dapat memfasilitasi Carsome dalam menyatukan sistem cloud, yang dapat menghemat biaya hingga 30%. 
Selain siklus pengembangan perangkat lunak yang dipercepat dan perkiraan penghematan biaya, perpindahan Carsome ke Google Cloud akan memberikan akses ke insights mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan yang sangat personal. 

Country Director, Malaysia dan Singapura Google Cloud Serene Sia mengatakan, dengan menjalankan bisnisnya di infrastruktur Google Cloud yang fully managed dan dapat diandalkan untuk menangani kebutuhan kinerja aplikasi yang terus meningkat, Carsome dapat memperluas operasinya dengan percaya diri. 

Baca Juga :  Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham

Ini, kata dia, mulai dari meningkatkan penetrasinya di pasar yang ada, memperluas inventaris kendaraan bekasnya, hingga merampingkan perpindahan kendaraan antar pusat inspeksi, fasilitas perbaikan, dan pelanggan. 

“Bersama dengan Searce, kami berharap dapat menyelesaikan konsolidasi cloud Carsome dan memajukan roadmap inovasi, yang mencakup pemanfaatan AI generatif dan agentic AI untuk menciptakan pengalaman transaksi dan kepemilikan mobil yang lebih personal dan lancar, serta memberikan pendorong pertumbuhan baru bagi bisnisnya,” papar dia.