Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sempat melemah dalam beberapa waktu terakhir. Seorang analis mata uang kripto populer, yakni Michael van de Poppe menyatakan bahwa saat ini ada sinyal positif.
Dalam postingan terbarunya, Poppe mengklaim bahwa BTC menujukkan pola berupa ‘bullish divergence’, yakni kondisi di mana harga sempat turun namun indikator teknikal justru mulai naik. Pola ini sering kali menjadi acuan para trader untuk melihat tanda awal pembalikan arah.
Dari grafik yang ia bagikan, Poppe menunjukkan bahwa Bitcoin sempat menguji level support di kisaran US$ 77.500 hingga US$ 79.500. Setelah menyentuh area tersebut, harga langsung memantul naik. Level US$ 80.000 yang sebelumnya menjadi titik uji, kini berubah menjadi titik pantul yang cukup kuat.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di atas US$ 84.000. Melihat pola ini, Poppe optimis harga bisa terus naik. Ia menyebut bahwa jika ada faktor pendukung tambahan, seperti kesepakatan ekonomi besar atau langkah dari bank sentral, maka sangat mungkin Bitcoin akan melanjutkan kenaikan ke atas US$ 85.000 dalam waktu dekat.
Selain itu, indikator RSI menunjukkan sinyal pemulihan. RSI yang sempat di area jenuh jual kini mulai bergerak naik, memperkuat potensi tren naik ini.
A strong bullish divergence on #Bitcoin.
Additional confirmation with the test at $80,000 and the bounce upwards.
Very likely we’ll see a continuation to $85,000+ during the upcoming week if a deal is made or a central bank steps in. pic.twitter.com/z1XZjxQl9J
— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) April 11, 2025
Baca Juga: Golden Line Bertahan, Apakah Koreksi Bitcoin Telah Usai?
Pola divergence bullish ini rupanya disampaikan juga oleh analis lain bernama Rekt Capital. Dalam update terbarunya, Rekt Capital menyebut bahwa BTC kembali menunjukkan tanda-tanda akan naik.
Dari apa yang disampaikan olehnya, pola seperti ini bukan pertama kali terjadi. Dalam beberapa titik penting sebelumnya, seperti pada November 2022, Agustus 2023 dan Februari 2025, pola serupa muncul. Setiap kali itu terjadi, harga Bitcoin cenderung mengalami kenaikan setelahnya.
Saat ini, harga BTC menurutnya sedang bergerak di kisaran US$ 82.000. Meski belum ada lonjakan besar, RSI yang terus menguat memberikan harapan bahwa pembalikan arah mungkin sudah dekat.
Sementara itu melihat dari data terbaru harga Bitcoin di Coingecko, diketahui saat ini Bitcoin berada di harga US$ 83.308. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 5 persen dalam kurun waktu 24 jam.
Bitcoin is developing yet another Higher Low on the RSI while forming Lower Lows on the price
Overall, throughout the cycle Bitcoin has formed Bullish Divergences like this on a few occasions already
Each Bull Div preceded reversals to the upside$BTC #Crypto #Bitcoin https://t.co/tHobd5BWpy pic.twitter.com/cfieg8es0W
— Rekt Capital (@rektcapital) April 11, 2025